Dokter Klub Ligue 1 Bunuh Diri Usai Terjangkit Corona Covid-19

Gonzales, 60 tahun, bunuh diri setelah dinyatakan positif terjangkit Corona Covid-19. Ia meninggalkan sebuah surat.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Apr 2020, 04:00 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2020, 04:00 WIB
Ilustrasi gambar SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Corona COVID-19, diisolasi dari seorang pasien di AS. Diperoleh 27 Februari 2020 milik National Institutes of Health yang diambil dengan mikroskop elektron transmisi.(AFP/National Institutes Of Health)
Ilustrasi gambar SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Corona COVID-19, diisolasi dari seorang pasien di AS. Diperoleh 27 Februari 2020 milik National Institutes of Health yang diambil dengan mikroskop elektron transmisi.(AFP/National Institutes Of Health)

Liputan6.com, Jakarta Wabah virus Corona Covid-19 mulai mengganggu sejumlah pesepakbola. Beberapa di antara mereka yang terjangkit virus ini adalah Paulo Dybala, Mikel Arteta, dan juga Callum Hudson-Odoi.

Tidak hanya itu, pandemi corona ini juga mengganggu proses berlangsungnya kompetisi sepak bola. Ligue 1 beserta pentas liga lainnya seperti Premier League dan La Liga sudah menyatakan penundaan.

Belum diketahui secara pasti kapan kompetisi bisa kembali digelar. Publik masih menunggu kabar terbaru soal itu. Namun bukannya berita positif, mereka justru harus menerima kabar buruk.

Wabah virus Corona telah merenggut banyak korban jiwa dari berbagai negara. Dan, seorang dokter dari salah satu tim Ligue 1, Stade Reims, dikabarkan bunuh diri dan diduga masih terkait dengan penyakit tersebut.

 

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Sang Dokter Meninggalkan Pesan

Belum lama ini, Stade Reims mengkonfirmasi bahwa salah satu anggota tim dokternya bernama Bernard Gonzales mencabut nyawanya sendiri. ia sendiri sudah 20 tahun mengabdi untuk klub Prancis tersebut.

Le Parisien melaporkan bahwa Gonzales, 60 tahun, bunuh diri setelah dinyatakan positif terjangkit Covid-19. Ia juga meninggalkan sebuah surat yang menjadi penghubung antara penyakit serta tindakannya tersebut.

Petinggi Reims, Arnaud Robinet, enggan mengetahui apa konten dari surat tersebut. "Dia adalah dokter klub. Sosok yang profesional, dikenal dan diapresiasi oleh semua orang. Pikiran saya untuk orang tua, istrinya, beserta keluarganya."

"Dia adalah korban dari Covid-19. Saya mengetahui bahwa dia meninggalkan sebuah pesan untuk memberi penjelasan atas gesturnya. Namun saya tak memedulikan kontennya," lanjutnya.

Istri Juga Terinfeksi Covid-19

Menurut laporan lainnya, istri Gonzales juga dinyatakan positif tejangkit virus yang pertama kali merebak di Wuhan, China tersebut. Beserta dua orang yang tinggal bersamanya di kurungan.

Presiden Stade Reims, Jean-Pierre Caillot, juga ikut terpukul dengan kepergian Gonzales. "Saya tidak bisa berkata-kata, saya dibuat terkejut oleh berita ini," ujarnya dikutp dari the Mirror.

"Misinya terhadap klub yang sudah berjalan lebih dari 20 tahun telah dijalankan dengan profesionalitas yang luar biasa, dengan semangat dan bahkan tanpa pamrih," lanjutnya.

Sumber: Mirror

Disadur dari Bola.net (Yaumil Azis,published 6/4/2020)

====

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya