Liputan6.com, New York - Event Mixed Martial Arts (MMA) UFC 249 akhirnya benar-benar dibatalkan. Keputusan tersebut membuat petarung asal Amerika Serikat, Tony Ferguson terkejut sekaligus kecewa.
Maklum, Tony Ferguson akan menjadi bintang utama dalam UFC 249 yang dijadwalkan berlangsung pada 18 April 2020 di sebuah pulau pribadi. Tapi, pada akhirnya petarung berusia 36 tahun itu rela menerima keputusan tersebut.
Advertisement
Baca Juga
"Oh, wow. Ooohh ok. Saya akan terus berlatih," kata Tony Ferguson saat menerima telepon dari orang yang mengabarkan pembatalan UFC 249, seperti dilansir OC Register.
Advertisement
Semula, Tony Ferguson dijadwalkan melawan juara kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov dalam UFC 249 yang rencananya digelar di Bronx, New York, Amerika Serikat (AS). Tapi, duel itu tidak dapat digelar karena AS menghadapi pandemi corona Covid-19, seperti negara-negara lainnya.
Khabib Nurmagomedov pun memilih mundur dari pertarungan tersebut, walaupun Presiden UFC, Dana White, menyatakan event UFC 249 tetap berlangsung di pulau pribadi. Sebagai ganti Khabib, UFC menunjuk petarung AS, Justin Gaethje.
Lihat Kenyataan
Keputusan pembatalan UFC 249 tentu saja membuat Tony Ferguson kecewa, mengingat dia menjadi pihak yang berkomitmen terhadap jadwal pertarungan itu. Tapi, dia sadar situasi terkini tidak memungkinkan untuk menggelar pertarungan.
"Saya yakin itu untuk alasan yang bagus. Mari kita melihat kenyataan. Saya harus menjaga keyakinan ini. Saya harus menjaga ini, tutup celah kecil ini kawan dan tetap fokus pada apa yang dapat kita kendalikan yakni detak jantung dan pernafasan kita," tutur Tony Ferguson.
Advertisement
Tetap Latihan
Tony Ferguson bertarung hanya empat kali dalam tiga setengah tahun terakhir. Untuk event UFC berikutnya, dia berjanji tidak akan menghentikan latihannya demi memenangkan pertarungan.