Sudah Berusia 37 Tahun, Stamina Supardi Tak Pernah Habis untuk Persib Bandung

Liputan6.com, Bandung- Bek kanan Persib Bandung, Supardi menunjukkan dirinya bak buah kelapa. Semakin tua, Supardi malah semakin jadi.

Seperti dilansir situs resmi klub, Supardi Nasir sudah tampil selama 269 menit dalam tiga pertandingan Persib di Liga 1 2020. Catatan yang luar biasa lantaran sosok kelahiran Bangka 9 April ini sudah berusia 37 tahun.

Dia tampil penuh pada dua laga yaitu kontra Persela Lamongan dan PSS Sleman. Sementara saat tandang ke markas Arema FC harus ditarik pada menit 89 karena mengalami gangguan di kepalanya setelah benturan dengan pemain lawan. Dia digantikan Fabiano Beltrame.

Di usianya yang ke-37, Supardi merupakan sosok yang masih mampu tampil konsisten di dua babak. Kuncinya tentu adalah kebugaran yang terjaga. Hal itu juga yang membuat dia hampir tak pernah absen karena cedera.

Pemain bernomor punggung 22 ini pun minim mendapat kartu kuning setiap musimnya. Musim ini, kapten tim mendapat dua kartu kuning. Selama membela Persib belum pernah mendapat kartu merah.

Bahkan jika melihat musim lalu, Supardi mencatatkan 2.778 menit bermain dalam 31 laga. Ini bahkan meningkat dari musim sebelumnya. Pada 2018, ia tampil selama 2.363 menit dari 27 laga. Sedangkan pada 2017 ia tampil selama 2.048 menit dari 25 laga.

Jika melihat catatan musim ini pada tiga laga sebelum berhenti, angka yang supardi capai mengungguli rekan setimnya yang usianya jauh lebih muda darinya. Menit bermainnya berada di atas Zalnando, Henhen Herdiana, Mario Jardel, Gian Zola dan pemain muda lainnya yang belum dapat menit bermain.

Disayangkan, Liga 1 2020 terhenti di tengah jalan. Pandemi virus corona covid-19 sudah menghentikan segala aktivitas sepak bola hingga sekarang.

Pemain pun terkena imbas karena pemotongan gaji sebesar 75 persen.

Sementara itu, gelandang Persib, Kim Jeffrey Kurniawan berharap kompetisi Liga 1 2020 bisa berlanjut. Dia tak mau kondisi kompetisi terhenti seperti di 2015 terulang kembali.

"Situasi sebenarnya mirip dengan 2015. Mungkin bedanya adalah bahwa 2015 ada kepastian kompetisi berhenti kalau sekarang masih digantungkan. Cuma semoga nanti tetap berjalan lagi dan tidak sampai berhenti total," kata pemain bernomor punggung 23 ini, Jumat 10 April 2020.

Kim pun berharap situasi sulit ini segera berakhir dan kembali normal. "Kita berharap semua segera kembali baik lagi. Wabah ini segera berakhir supaya kehidupan normal dan liga bergulir lagi," ucapnya.