London - Presiden Federasi Sepak Bola Gabon, Pierre Alain Mounguengui, menyarankan Pierre-Emerick Aubameyang untuk pergi dari Arsenal. Menurutnya, The Gunners bukan tim yang cocok untuk Aubameyang.
Penyerang Timnas Gabon itu bergabung dengan Arsenal pada 31 Januari 2018. Auba ditebus Tim Gudang Peluru dari Borussia Dortmund dengan banderol yang mencapai 56 juta poundsterling (Rp 968 miliar).
Bersama Arsenal, Aubameyang menjadi sosok penting di lini serang. Dia berhasil mencetak 61 gol dari 97 pertandingan di seluruh ajang.
Advertisement
Akan tetapi, prestasi Arsenal yang tak kunjung meningkat membuat Pierre-Emerick Aubameyang tak kerasan. Kegagalan Arsenal menjuarai Piala Liga Inggris 2017-2018 dan Liga Europa 2018-2019, semakin membuat Aubameyang ingin hengkang ke klub lain.
Situasi itu membuat pemain berusia 30 tahun tersebut enggan memperpanjang kontraknya bersama Arsenal. Saat ini, durasi kerja Aubameyang di The Gunners akan berakhir pada 30 Juni 2021.
Barcelona dan Real Madrid dikabarkan tertarik untuk menebus Pierre-Emerick Aubameyang dari Arsenal pada bursa transfer musim panas tahun ini. Sementara itu, Tim Gudang Peluru dikabarkan siap menjual si pemain dengan harga 55 juta euro (Rp 951 miliar).
Lebih Baik Hengkang ke Klub Lain
Keinginan Aubameyang pergi dari Arsenal mendapat dukungan dari Pierre Alain Mounguengui. Pria yang menjabat sebagai presiden Federasi Sepak Bola Gabon itu menyebut Auba seharusnya hengkang ke klub lain yang lebih ambisius ketimbang The Gunners.
"Saya tidak ingin mengatakan Arsenal tidak ambisius, tetapi Arsenal tidak memiliki ambisi yang tinggi seperti beberapa klub lain di Eropa. Jadi jika Pierre bisa mendapatkan kontrak dengan klub yang lebih ambisius, dia pasti akan menemukan tempatnya di sana," ujar Mounguengui.
"Pada level individu, kita semua menganggapnya sebagai salah satu pemain terbaik di dunia, tetapi saran yang saya berikan kepadanya adalah untuk terus bekerja dan untuk menarik perhatian klub terbesar dan klub paling ambisius," tuturnya.
Sumber: ESPN
Disadur dari: Bola.com (penulis/editor, Rizki Hidayat, published 12/4/2020)
Advertisement