Imbas Corona COVID-19, Tour de France Mundur 2 Bulan

Tour de France ditunda dua bulan, namun tetap menjadi satu-satunya event besar yang digelar musim panas tahun ini.

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 17 Apr 2020, 14:50 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2020, 14:50 WIB
Setelah Piala Dunia 2014, Air Mata Rakyat Kolombia Iringi Pecahnya Rekor Tour de France 2019
(AP/Thibault Camus)

Jakarta - Panitia penyelenggara Tour de France resmi mengumumkan bahwa event balap sepeda bergengsi itu akan ditunda selama dua bulan dari jadwal awal akibat pandemi virus corona COVID-19.

Sedianya, Tour de France akan digelar pada 27 Juni. Namun, kini panitia memutuskan untuk mengubahnya menjadi 29 Agustus hingga 20 September.

Presiden Prancis, Emmanuel Macron pada Senin yang memperpanjang penerapan pembatasan aktivitas warga atau PSBB. Hal tersebut berimbas pada jadwal Tour de France.

Kabar tersebut ditanggapi positif oleh beberapa tim dan pembalap sepeda di ajang Tour de France. Sebab, awalnya mereka takut event itu malah ditiadakan karena pandemi corona.

Di sisi lain, Tour de France akan menjadi satu-satunya kompetisi besar yang tetap digulirkan pada musim panas tahun ini. Sejumlah event olahraga besar seperti Olimpiade Tokyo dan Piala Eropa sudah lebih dulu diundur hingga tahun depan.

 

La Vuelta a Espana Dijadwal Ulang

Peter Sagan Juarai Etape V Tour de France
(AP Photo)

Pergantian jadwal itu berarti balap sepeda La Vuelta a Espana yang berlangsung tiga pekan pada 14 Agustus-6 September kemungkinan dijadwalkan ulang.

Ajang itu diselenggarakan juga oleh panitia Tour de France dan bentroknya tanggal pelaksanaan harus dihindari.

 

Pernyataan Direktur

"Untuk jelasnya, La Vuelta dan Tour tak akan berjalan bersamaan," kata direktur Vuelta Javier Guillen.

Sumber: Antaranews

Disadur dari Bola.com (Gregah Nuriskahni)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya