Jadwal PON 2020 Papua Masih Tentatif, Muncul Opsi Digelar Pada Oktober 2021

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan bahwa perubahan jadwal PON 2020 Papua masih tentatif. Penyelenggaraan PON 2020 bergantung pada situasi dan kondisi Indonesia terkait Covid-19.

Pada telekonferensi beberapa waktu lalu, Menpora menyebutkan bahwa KONI Pusat dan KONI Daerah mengusulkan pelaksanaan PON 2020 berlangsung pada bulan Oktober 2021.

"Mengenai waktu yang pas untuk penundaan PON 2020 yng muncul bulan Oktober 2021 adalah usulan dari KONI Pusat dan KONI Daerah. Sebenarnya ada usulan juga dilakukan bulan Maret, tetapi kemudaian ada pertimbangan bahwa bulan Maret itu anggaran di daerah belum semuanya keluar," terang Menpora Zainudin Amali.

Pertimbangan bulan Oktober 2021 karena pada bulan lain akan berlangsung event olahraga besar baik nasional maupun internasional.

"Piala Dunia 2021 digelar bulan Mei- Juni, Agustus sudah ada Olimpiade 2021, kemudian September kalau jadi kita ada kegiatan besar yakni peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2021, November sudah ada SEA Games Vietnam, dan Akhir tahun juga ada Moto GP," paparnya.

"Tetapi bulan Oktober tersebut juga tergantung dari kondisi Covid-19 tersebut apakah udah selesai apa belum, kalau memang belum berarti kita juga belum bisa. Yang penting kita mempersiapkan itu semuanya dengan baik," jelas Menpora.

Menpora meminta kepada masyarakat dan stakeholder olahraga Indnesia untuk bersabar mengenai waktu penundaan PON 2020.

"Insyaallah dalam waktu dekat ini akan secepatnya ada keputusan terkait waktu penundaan PON 2020 Papua nanti. Jadi semuanya saya harap bersabar," tutupnya.

Sebelumnya, Menpora mengatakan bahwa akibat pandemi Covid-19, penentuan pelaksanaan PON 2020 diputuskan melalui rapat kabinet bersama Presiden RI.

"Tentu kewajiban saya harus melaporkan terlebih dahulu kepada bapak Presiden dalam rapat kabinet. Kapan? saya berkeinginan untuk segera dilakukan dan saya mengajukan dijadwalkan ratas kabinet untuk membahas masalah PON 2020 ini termasuk waktunya," ujarnya.

"Saya sudah minta kepada Sekretariat Kabinet untuk dijadwalkan. Tetapi sebelum itu perlu disiapkan bahwa kondisinya dengan adanya wabah Covid-19 maka pekerjaan di sana meskipun masih ada yang jalan tapi juga ada yang terhenti. Sementara untuk tenaga kerja yang mengerjakan venue atau tempat penginapan banyak berasal dari luar Papua," jelas Menpora.