Update Virus Corona Covid-19, Minggu 19 April 2020: Bertambah 55 Orang yang Sembuh

Jumlah ini bertambah 327 kasus dari hari sebelumnya. Sementara jumlah pasien yang sembuh dari virus corona covid-19 juga bertambah 55 orang menjadi 686 orang.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 19 Apr 2020, 16:39 WIB
Diterbitkan 19 Apr 2020, 16:37 WIB
Gambar ilustrasi Virus Corona COVID-19 ini diperoleh pada 27 Februari 2020 dengan izin dari Centers For Desease Control And Prevention (CDC). (AFP)
Gambar ilustrasi Virus Corona COVID-19 ini diperoleh pada 27 Februari 2020 dengan izin dari Centers For Desease Control And Prevention (CDC). (AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi virus corona covid-19 masih terus terjadi di Indonesia. Terbaru, virus tersebut telah menjangkiti 6.575 orang.

Jumlah ini bertambah 327 kasus dari hari sebelumnya. Sementara jumlah pasien yang sembuh dari virus corona covid-19 juga bertambah 55 orang menjadi 686 orang.

Meski demikian jumlah pasien yang meninggal dunia juga bertambah 47 orang hingga hari ini. Sehingga total yang meninggal dunia akibat virus corona covid-19 menjadi 582 orang.

Data tersebut berdasarkan jumlah yang tercatat pada Sabtu 18 April 2020 pukul 12.00 WIB hingga hari ini pukul 12.00 WIB.

Sedangkan data terbaru yang dihimpun Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 hingga 19 April 2020, ada tambahan sebanyak 2.539 sehingga menjadi 178.883 kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) virus corona covid-19.

 

Tambah Ruangan

Ilustrasi Virus Corona 2019-nCoV (Public Domain/Centers for Disease Control and Prevention's Public Health Image)
Ilustrasi Virus Corona 2019-nCoV (Public Domain/Centers for Disease Control and Prevention's Public Health Image)

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menuntaskan renovasi tiga tower tambahan di Wisma Atlet Kemayoran Jakarta yang kini dijadikan sebagai Rumah Sakit (RS) Darurat Covid-19, yakni tower 2, 4, dan 5.

Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid mengatakan, ketiga tower tersebut bahkan telah selesai dan difungsikan lebih cepat dari target semula, yakni pada Sabtu 18 April 2020.

"Tower 2, 4, dan 5 sudah digunakan sejak (Selasa) tanggal 14 April 2020," kata Khalawi kepada Liputan6.com, Minggu (19/4/2020).

Khalawi menerangkan, tower 2 di Wisma Atlet kini telah difungsikan sebagai ruang untuk dokter dan paramedis. Sementara tower 4 dan 5 dijadikan ruang isolasi serta karantina pasien positif virus corona.

Saat ini, ia melanjutkan, Kementerian PUPR tengah merenovasi tower 6 Wisma Atlet untuk menempatkan berbagai fungsi tambahan sebagai RS Darurat Covid-19.

Adapun tower 6 ini nantinya akan memiliki fungsi yang sama dengan tower 7, yang menyediakan ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD), intensive Care Unit (ICU) dan High Care Unit (HCU).

"Sekarang masih disiapkan tower 6 yang di-upgrade menjadi RS darurat seperti tower 7 yaitu lantai 1 untuk IGD, lantai 2 untuk ICU dan HCU, dan lantai 3 untuk pemulihan/refreshing. Sedangkn lantai 4 -24 untuk kamar isolasi dan karantina pasien," jelasnya.

"Insya Allah akhir bulan April 2020 sudah bisa dipindahkan operasional RS Darurat di tower 7 (yang saat ini RS Darurat) dipindahkan ke RS darurat tower 6 (dengan standar negative pressure)," tandas Khalawi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya