Liputan6.com, Jakarta Zlatan Ibrahimovic merupakan salah satu striker terbaik di kancah sepak bola Eropa. Ini terbukti lewat koleksi trofi yang telah dimiliki pemain berjuluk Ibrakadabra tersebut.
Nyaris seluruh liga domestik yang diikuti berhasil dimenangkannya. Hanya saja, sikap arogan yang lekat dengan pemain asal Swedia itu terkadang membuat rekan satu timnya tidak nyaman.
Baca Juga
Joao Pedro, mantan rekan satu tim Ibrahimovic selama di LA Galaxy bercerita bagaimana Ibra menggunakan kekayaannya untuk memarahi pemain lain. Selain itu, Ibra juga melontarkan ancaman pembunuhan untuk meluapkan kekesalannya di ruang ganti.
Advertisement
Kisah ini disampaikan Pedro dalam sebuah wawancara dengan Diario Record belum lama ini. Seperti dilansir dari The World Games, insiden bermula saat LA Galaxy yang diperkuat Ibra selama dua musim gagal menang melawan Houston Dynamo.
Ibra sangat marah. Dia lalu melampiaskannya dengan memarahi rekan-rekan satu timnya di ruang ganti. "Jika kalian datang ke sini untuk pergi kepantai, jalan-jalan di Hollyood, katakan saja, beritahu aku sekarang," kata Pedro menirukan ucapan Ibrahimovic.
"Saya punya tabungan 300 juta dan sebuah pulau, saya tidak butuh ini. Saya akan bunuh orang pertama untuk membuka mulut kalian," hardik Ibrakadabra.
Ibrahimovic memperkuat LA Galaxy selama dua musim sejak 2019 lalu. Di musim pertamanya, Ibra langsung melejit dan mencetak rekor 30 gol. Dia juga sukses mengantar LA Galaxy ke babak play off meski kalah dari Minnesota United.
Â
Rampas 'Kado' Pemain Lain
Pedro yang sejak Januari lalu dipinjamkan ke Tondela juga mengingat Ibrahimovic pernah merampas 'kado' ulang tahunnya.
"Kami tengah bersiap untuk games 11 lawan 11, dan seseorang berkata siapa yang melakukan kick off?" kenang Pedro.
"Asisten pelatih lalu berkata,'Joap Pedro, sebab hari ini dia ulang tahun.'," ujarnya.
"Ibra segera berbalik dan berkat,'Setiap hari adalah ulang tahunku, berikan bola itu.' Dan dia pun tertawa," kata Pedro.
Â
Advertisement
Pindah ke AC Milan
Setelah dua musim memperkuat LA Galaxy, Ibra memilih pindah ke AC Milan pada Desember lalu. Dia didatangkan dengan status bebas transfer dan dikontrak selama enam bulan. Sebelum kompetisi Serie A akhirnya dihentikan karena pandemi virus Corona Covid-19, Ibra baru mencetak 3 gol dari 8 laga.Â
Saat meninggalkan LA Galaxy, Ibra kembali melontarkan komentar kontroversial. Ibra sempat mengatakan, kalau LA Galaxy tidak akan diingat orang setelah dia meninggalkan tim MLS tersebut.