PBSI Dukung Langkah Pemerintah Tunda PON 2020

Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto, mengatakan banyak kendala yang akan dihadapi dalam pelaksanaan PON, terkait kondisi dan situasi negeri yang masih dihantui virus Corona.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 24 Apr 2020, 04:00 WIB
Diterbitkan 24 Apr 2020, 04:00 WIB
Superliga Badminton 2019
Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto (Humas Djarum)

Liputan6.com, Jakarta - Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua terpaksa ditunda, akibat Corona Covid-19 yang kian mewabah di seluruh Indonesia. Hal ini mendapat dukungan dari PBSI.

Seperti diketahui,pesta olahraga se-Indonesia ini rencananya bakal dilangsungkan pada bulan Oktober 2020 mendatang. Namun seperti disampaikan Menpora Zainudin Amali, Presiden Joko Widodo telah memutuskan untuk menunda pelaksanaan PON menjadi bulan Oktober 2021.

PP PBSI mendukung langkah yang diambil pemerintah untuk menggeser penyelenggaraan PON. Disampaikan Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto, banyak kendala yang akan dihadapi dalam pelaksanaan PON, terkait kondisi dan situasi negeri yang masih dihantui virus Corona.

"Secara prinsip, PBSI sangat mendukung keputusan ini karena ini memang langkah ini harus dilakukan. Alasan yang pertama, dengan adanya musibah Covid-19, infrastruktur pasti akan terhambat," kata Budiharto dalam wawancara bersama Badmintonindonesia.org.

 

Alasan Kedua

Achmad Budiharto
(Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Dituturkan Budiharto, alasan kedua yang membuat pelaksanaan PON 2020 berat untuk dilaksanakan sesuai jadwal adalah kesiapan dari panitia penyelenggara.

"Terkait logistik dan lain-lain, sudah pasti panitia pelaksana akan kesulitan jika PON tidak ditunda. Sudah pasti tidak bisa sesuai dengan rencana," sebutnya.

Budiharto kemudian juga melihat adanya kendala dari para atlet untuk mempersiapkan diri jelang PON. PON merupakan sebuah ajang dengan tujuan utama meraih prestasi dan hal ini membutuhkan persiapan yang baik.

"Adanya wabah Covid-19 ini membuat persiapan atlet tidak bisa maksimal. Jadi kalau dipaksakan pun pasti hasilnya tidak akan sesuai dengan harapan dari pemerintah. Oleh karena itu, PBSI sangat mendukung kebijakan dari pemerintah terkait penundaan ini," pungkas Budiharto.

Latihan Ringan

Saat ini para atlet bulutangkis hanya menjalani latihan kebugaran ringan hingga waktu yang belum ditentukan.

Kondisi ini tentunya akan membawa pengaruh pada penampilan mereka di pertandingan, karena program latihan belum kembali normal.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya