5 Pemain Jebolan Akademi yang Bisa Bikin MU Hemat di Bursa Transfer

Manchester - Manchester United (MU) punya rencana besar di bursa transfer musim panas 2020. Beberapa pemain incaran sudah dimasukkan daftar belanja untuk memperkuat tim supaya lebih kompetitif di Liga Inggris maupun Eropa. 

Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer menargetkan beberapa pemain muda yang lapar gelar pada bursa transfer musim panas. Pemain yang sudah santer dihubungkan dengan Setan Merah antara lain Jadon Sancho, Jack Grealish, dan James Maddison.

MU juga dikait-kaitkan dengan megatransfer yang melibatkan striker andalan Tottenham Hotspur Harry Kane.

Namun, rencana MU banyak bermanuver di bursa transfer terancam berantakan. Pandemi virus corona yang menghantam berbagai belahan dunia dan juga berimbas ke sepak bola, cukup berpengaruh pada kondisi finansial tim. 

Bahkan, CEO MU Ed Woodward sudah menyatakan kemungkinan timnya tak akan berfoya-foya di bursa transfer. Kondisi yang sama kemungkinan juga akan dialami hampir semua klub.  

Dalam kondisi seperti itu, MU kemungkinan mau tak mau mengandalkan talenta yang sudah ada, terutama di akademi klub. Berikut lima pemain jebolan akademi yang berpontensi mencegah MU buang-buang uang di bursa transfer musim panas 2020, seperti dilansir Standard, Minggu (26/4/2020).   

Striker muda ini telah unjuk gigi secara spektakuler musim ini, dengan torehan 13 gol.  Mason Greenwood punya potensi untuk berkembang lebih baik lagi. 

Namun, kinerja apik Greenwood itu tak menghentikan Ole Gunnar Solskjaer mengincar Jadon Sancho dari Borussia Dortmund untuk mempertajam opsi lini depan Setan Merah. 

Solskjaer memastikan kedatangan pemain baru tak akan menghambat karier Greenwood. Pelatih asal Norwegia itu berharap kedatangan pemain baru justru menjadi tantangan bagi Greenwood supaya lebih kompetitif. 

Tapi, jika Manchester United ingin mengurangi anggaran belanja, pemain berusia 18 tahun itu siap diandalkan karena telah menunjukkan kemampuannya bersaing di level tertinggi. 

Ada harapan yang muncul untuk Axel Tuanzebe bahwa dirinya bisa mengungguli Chris Smalling, Phil Jones, Marcos Rojo di lini belakang Manchester United pada awal musim.

Tuanzebe direcoki cedera pada musim ini sehingga gagal tampil optimal. Meski demikian, dia tetap diharapkan bisa sebagai cadangan yang meyakinkan untuk Harry Maguire, Victor Lindelof, dan Eric Bailly pada musim berikutnya. 

James Garner mendapat cukup banyak pujian dari tim pelatih Manchester United. Namun, dia mungkin perlu mengasah diri lebih banyak sebelum mendapat tempat reguler di lini tengah Manchester United. 

Garner dikenal sebagai pemain yang tenang di lapangan, dengan umpan yang terukur, dan baru-baru ini mendapat kredit khusus dari Fred. 

"Mereka semua bagus. Mereka memilih profesi ini bukan untuk tidak mendapat apa-apa. Tetapi, yang paling membuat saya terkesan adalah Jimmy Garner. Bukan hanya karena dia menempati posisi yang sama seperti saya, tapi karena ia pemain yang punya visi impresif untuk pertandingan. Dia bisa menjadi masa depan bagus untuk United," kata Fred. 

Sejujurnya musim depan masih terlalu dini bagi Hannibal Mejbri untuk mencicipi penampilan di tim utama. Tapi, sang gelandang diprediksi punya masa depan menjanjikan.  

Itulah alasannya Manchester United membayar sekitar 9 juta pouds dari Monaco pada musim panas lalu. Dia gabung akademi Manchester United dan membuat fans bergairah menunggu kiprahnya. 

Mejbri bukan hanya menarik perhatian karena rambut kribonya, tapi juga karena punya teknik dan visi yang luar biasa. 

Setelah Brandon Williams mulai unjuk gigi pada musim ini, Laird berpotensi mendapat giliran pada musim depan. 

Bek kanan yang lincah itu menunjukkan kinerja mengesankan pada dua penampilan bersama tim inti musim ini. Mengingat masa depan Diogo Dalot terus menjadi bahan spekulasi, Tuanzebe bisa menjadi cadangan ideal bagi Aaron Wan-Bissaka. 

Sumber: Standard

Disadur dari Bola.com (Penulis / Editor Yus Mei Sawitri, Published 27/4/2020)