Jakarta Gelandang Barcelona, Ivan Rakitic siap mengambil risiko dengan bertanding di tengah pandemi virus corona. Ia tak sabar beraksi setelah enam minggu karantina akibat wabah itu.
"Saya ingin bermain," kata Rakitic kepada Marca.
Baca Juga
Dua Pemain Timnas Indonesia Melaju ke 16 besar ACL Elite 2024/2025: Mampukah Mereka Meraih Gelar Juara?
Bek Berpengalaman Timnas Indonesia Ini Merasa Bangga Dapat Membantu JDT Melaju ke Babak 16 Besar ACL Elite 2024/2025
Sandy Walsh Ungkap Perasaannya usai Debut dengan Yokohama Marinos, Berhasil Lolos ke 16 Besar ACL Elite 2024/2025
"Sudah jelas bahwa kami harus mencoba kembali dengan jaminan kesehatan terbaik. Semua pekerjaan punya risiko yang sama di tengah situasi ini," ucap pemain senior Barcelona itu.
Advertisement
"Pekerja supermarket juga bergantian memakai kamar ganti dan punya risiko lebih tinggi daripada kami. Mereka mengambil risiko itu dan saya ingin mengambilnya juga. Saya pikir kami memiliki tugas dan saya yakin jika kita tanya para penggemar maka mereka akan senang ada sepak bola," katanya.
Semua event olahraga di Spanyol telah ditangguhkan sejak pertengahan Maret, sejalan dengan kebijakan lockdoen. Tetapi, klub telah mendapat izin untuk melanjutkan latihan mulai Senin (4/5/2020).
"Kami harus berusaha membuat orang menikmati sepak bola lagi. Kami pesepak bola bisa menjadi contoh, memberikan dukungan kepada semua pekerja yang telah menunjukkan kekuatan kepada kami. Saya ingin bergabung dengan kekuatan itu," ucap pemain yang dikabarkan akan meninggalkan Barcelona itu.
Risiko Kecil?
Menurut pemain asal Kroasia itu, risiko pemain sepak bola tertular virus corona itu kecil apabila ada protokol kesetahan yang ketat.
"Tanpa ragu, dan saya mengatakan ini, isikonya akan sangat kecil," katanya.
Presiden La Liga, Javier Tebas, juga memberikan sinyal akan melajutkan kompetisi pada Juni. La Liga akan merujuk ke Jerman dan negara-negara lain yang sedang mengambil langkah melanjutkan kompetisi ketimbang membatalkannya.
"Negara-negara lain sudah berlatih, itu contoh yang harus diikuti. Sepak bola adalah mesin ekonomi penting di Spanyol," ungkap Tebas.
Sumber: Marca
Disadur dari: Bola.com (penulis/editor, Wiwig Prayugi, published 1/5/2020)
Advertisement
