Rooney Ungkap Kemampuan Pemain Buangan MU Lebih Baik dari Pogba

Gelandang jebolan akademi Manchester United (MU), Ravel Morrison, menurut Wayne Rooney bisa lebih hebat dari Paul Pogba.

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 04 Mei 2020, 10:35 WIB
Diterbitkan 04 Mei 2020, 10:35 WIB
Ravel Morison
Ravel Morrison, gelandang jebolan akademi Manchester United (MU) (Ist)

Manchester - Wayne Rooney meyebut Ravel Morrison masih jauh lebih baik daripada Paul Pogba dan mayoritas alumni akademi Manchester United (MU).

Morrison, 27 tahun, dianggap sebagai satu dari sedikit pemain muda berbakat MU kala itu yang mampu naik kasta dari akademi klub ke skuat utama.

Rio Ferdinand bahkan sempat mengklaim kalau Morrison bisa saja dilabeli harga mencapai 100 juta pound sterling. Gelandang serang itu memiliki skill di atas rata-rata pemain asal Inggris.

Morrison merupakan satu angkatan Paul Pogba dan Jesse Lingard. Namun Ronney mengatakan kualitas Morrison jauh di atas rekan satu angkatannya.

"Saya ingat menyaksikan Ravel Morrison, dia punya segalanya yang dibutuhkan sebagai seorang gelandang. Brilian dan sangat percaya diri. Dia pernah mengolongi Nemanja Vidic tiga kali dalam waktu satu menit saat sesi latihan," tulis Rooney di The Times.

"Saya juga jadi saksi Paul Pogba, Jesse Lingard, semua pemain alumni, dan Ravel jauh lebih berkualitas," katanya lagi.

Morrison didepak dari Manchester United (MU) dan bergabung dengan beberapa klub, yakni West Ham United, Lazio, dan Queens Park Rangers.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Indisipliner

Crystal Palace Vs Derby County
Gelandang Derby County, Wayne Rooney, memberikan instruksi saat melawan Crystal Palace pada laga Piala FA di Stadion Selhurst Park, London, Minggu (5/1). Palace kalah 0-1 dari Derby. (AFP/Ian Kington)

Sayang, kualitas yang dimiliki Morrison tidak dibarengi dengan sikap disiplin di atas lapangan. Pemain yang sedang dipinjamkan ke Middlesbrough dari Sheffield United itu diketahui memiliki tabiat buruk sehingga hubungannya dengan manajemen tim seringkali renggang.

"Dia kesulitan dengan gaya hidupnya. Saya tidak tahu, tapi saya dengar dia ada masalah dengan masa lalunya. Jadi bisa saya simpulkan bahwa lingkungannya memengaruhi karier Morrison," kata Rooney lagi.

"Tentu ini sangat menyedihkan. Padahal kariernya bisa saja cemerlang. Morrison bisa menjadi contoh bahwa ada acuan yang jelas buat para pemain agar mematuhi peraturan supaya bisa menjadi pesepak bola profesional," ujarnya.

Sumber: Metro.co.uk

Disadur dari Bola.com (Gregah Nurikhsani/Gregah Nurikhsani, published 4/5/2020)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya