Barcelona - Andai La Liga Spanyol musim ini dihentikan, Barcelona yang berada di puncak klasemen kemungkinan besar bakal dinobatkan sebagai juara. Namun, pelatih El Barca, Quique Setien, tidak setuju dengan hal tersebut.
Pernyataan Setien ini merupakan respons atas komentar dari penjaga gawang Real Madrid, Thibaut Courtois. Kiper asal Belgia itu mengaku tidak terima jika Barcelona menjadi juara La Liga hanya karena musim tak bisa diselesaikan.
Baca Juga
Erick Thohir Beruntung Pemain Diaspora Yakin pada Proyek untuk Lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade
3 Calon Pelatih Asal Belanda yang Bisa Gantikan Pep Guardiola di Manchester City, Siapa Saja Mereka?
Wawancara Reuters kepada Erick Thohir: Timnas Indonesia perlu berada di 9 besar Asia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026
Situasinya sekarang adalah Los Cules sedang menempati puncak klasemen dengan keunggulan dua poin dari Real Madrid. Pada musim ini, kedua tim sudah bertemu sebanyak dua kali.
Advertisement
Barcelona tak mampu mengalahkan Real Madrid dalam dua pertemuan tersebut, di mana mereka hanya meraih hasil imbang dan sekali kalah. Bagi Courtois, Real Madrid lebih pantas menjadi juara karena memiliki torehan apik saat bertemu El Barca musim ini.
Setien tidak secara spesifik menyinggung torehan positif Real Madrid atas Barcelona. Namun, kalau Barcelona dinyatakan sebagai juara hanya karena kompetisi tidak bisa dilanjutkan, dia juga enggan menerima.
"Saya tidak suka memenangkan gelar dengan cara seperti ini," ujar Satien. "Masuk akal jika klasemen tetap seperti ini (kalau musim sampai tak dilanjutkan)," sambungnya.
"Namun realitanya adalah semua klub ingin menyelesaikan musim dan menjadi juara dengan memainkan semua laga, sama halnya dengan Liga Champions," pungkas pelatih Barcelona itu.
Mulai Berlatih
Seperti halnya di Italia, kurva kasus positif COVID-19 di Spanyol sudah mulai berkurang. Itulah mengapa pemerintah Spanyol memberikan izin kepada peserta La Liga untuk menggelar latihan individual pada pekan ini.
Barcelona berencana menggelar latihan pada Rabu (6/5/2020) waktu setempat. Namun, klub diwajibkan melakukan tes untuk mengetahui apakah pemainnya terinfeksi virus corona atau tidak.
Penyelenggara La Liga berencana untuk menggelar sisa pertandingan musim 2019-2020 tanpa penonton. Akan tetapi, tanggal pasti kapan laga pertama pada masa pandemi virus corona ini belum diketahui.
Masih ada kekhawatiran soal kemungkinan La Liga kembali digelar. Satu di antaranya datang dari Eibar yang telah menyatakan rasa takutnya akan konsekuensi buruk atas kembalinya La Liga di tengah pandemi ini.
Sumber: Goal International
Disadur dari: Bola.com (penulis/editor, Rizki Hidayat, published 7/5/2020)
Advertisement