Derby Dortmund vs Schalke Tandai Bergulirnya Lagi Bundesliga 16 Mei 2020

Bundesliga digelar untuk menghindari klub-klub kehilangan pendapatan. Kompetisi akan dilanjutkan dengan mematuhi protokol kesehatan.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 12 Mei 2020, 23:22 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2020, 00:00 WIB
Bundesliga
Ilustrasi Logo Bundesliga. (AFP/Thomas Kienzle)

Liputan6.com, Munchen - Bundesliga rencananya kembali akan menggelar kompetisi pada 16 Mei 2020 mendatang. Mereka menjadi liga Eropa pertama yang melanjutkan pertandingan setelah tertunda akibat pandemi virus Corona Covid-19.

Terkait dengan ini, Liga Sepak Bola Jerman (DFL) menjelaskan kompetisi musim ini akan dilanjutkan dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat, termasuk melarang penggemar datang ke stadion.

Bundesliga sendiri masih menyisakan sembilan pertandingan. Sebelum dihentikan, Bayern Munchen memimpin klasemen dengan 55 poin dari 25 pertandingan. Unggul empat angka di atas Borussia Dortmund dengan RB Leipzig ketiga pada 50.

Menurut CEO DFL Christian Seifert, aturan ini juga akan diterapkan pada pertandingan pertama Bundesliga yang menggelar laga derby antara Borussia Dortmund dan Schalke pada 16 Mei nanti.

Christian Seifert menjelaskan hal tersebut usai menggelar pertemuan dengan klub-klub Bundesliga divisi satu dan dua. Kegiatan itu dilakukan menyusul keputusan pemerintah pada Rabu lalu, yang memberikan lampu hijau bagi Bundesliga untuk memulai kembali kompetisi.

Hindari Kerugian

Bundesliga juga harus diputar lagi untuk menghindari klub-klub kehilangan pendapatan. Dan, DFL sangat ingin menyelesaikan musim hingga 30 Juni, bahkan meski tanpa penonton, untuk menyelesaikan kontrak dengan sponsor dan hak siar.

Liga di Jerman telah ditunda sejak pertengahan Maret karena wabah corona, dan telah membuat kegiatan sepak bola di dunia terhenti. Kemajuan Jerman dalam melanjutkan pertandingan kemungkinan akan diikuti oleh liga lain.

Kehidupan Normal

Negara ini telah melaporkan lebih dari 166.000 positif corona dan lebih dari 7.000 kematian. Para pejabat mengatakan pada hari Kamis bahwa krisis corona masih jauh dari selesai.

Meskipun Jerman perlahan-lahan membuka kembali ekonominya dan berusaha untuk mendapatkan kembali kehidupan normal.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya