Kiprah Wakil Indonesia di Piala AFC: Persipura Membanggakan, Persibo Terburuk

Lika liku perjalanan wakil Indonesia di Piala AFC sejak 2009: Persipura paling gemilang, Persibo paling menyedihkan.

Jakarta Klub-klub Indonesia mulai ikut berlaga di Piala AFC sejak 2009. PSMS Medan adalah klub Indonesia pertama yang terjun di turnamen tersebut, sedangkan Persipura Jayapura menjadi tim dengan prestasi terbaik.

PSMS berada di Grup F pada Piala AFC 2009. Tim Ayam Kinantan berhasil lolos ke babak 16 besar dengan status runner-up Grup F. PSMS mendulang 13 poin hasil dari enam laga, tertinggal tiga poin dari South China yang menembus fase knock-out sebagai pemuncak grup.

Sayangnya, langkah PSMS tak berlanjut ke perempat final. Tim Ayam Kinantan menelan kekalahan empat gol tanpa balas dari klub asal Thailand, Chonburi FC, di Stadion Rajamangala, 23 Juni 2009.

Sementara itu, prestasi terbaik klub Indonesia di Piala AFC diukir Persipura Jayapura pada 2014, dengan lolos hingga ke semifinal. Tim Mutiara Hitam berhasil mengamankan tiket ke-16 besar dengan menempati puncak Grup E.

Mereka meraih 11 poin hasil dari tiga kemenangan, dua hasil imbang, dan hanya sekali kalah. Persipura unggul satu angka atas Churchill Brothers di posisi kedua.

Pada 16 besar, Persipura Jayapura berhasil melewati adangan Yangon United. Menjalani pertandingan di Stadion Mandala, Jayapura, 13 Mei 2014, Persipura menang dengan skor 9-2.

Masuk ke perempat final, Persipura bersua Al-Kuwait. Tim Mutiara Hitam berhasil mengatasi perlawanan Al-Kuwait dan lolos ke semifinal. Persipura menang agregat 8-4 atas klub asal Kuwait tersebut.

Akan tetapi, langkah Persipura terhenti pada semifinal Piala AFC. Mereka kalah agregat 10-2 dari Al-Qadsia. Pada leg pertama menyerah 2-4 dan pertemuan kedua kalah 0-6 dari Al-Qadsia.

Persibo Jadi Bulan-bulanan

Persibo Bojonegoro adalah wakil terburuk Indonesia di Piala AFC. Melenggang ke turnamen kasta kedua antarklub di Asia sebagai juara Piala Indonesia 2012 pada 2013, tim berjulukan Laskar Angling Dharma itu hanya menjadi bulan-bulanan klub lain.

Persibo hanya mampu mengumpulkan satu poin dari enam pertandingan. Tanpa meraih kemenangan sekalipun, Laskar Angling Dharma kebobolan 34 gol.

Satu-satunya poin yang mampu diraih Persibo adalah ketika menahan imbang wakil Hong Kong, Sunray Cave JC Sun Hei 3-3 di Stadion Manahan, Solo. Sisanya, berakhir dengan kekalahan telak.

Produksi Liputan6.com