John Barnes Sebut Perjalanan Liverpool Mirip dengan Manchester United

Mantan pemain Liverpool, John Barnes melihat adanya kesamaan antara The Reds dengan Manchester United pada masa lampau.

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 13 Mei 2020, 08:45 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2020, 08:45 WIB
Leicester Vs Liverpool
Para pemain Liverpool merayakan gol yang dicetak Trent Alexander-Arnold ke gawang Leicester pada laga Premier Laegue di Stadion King Power, Leicester, Kamis (26/12). Leicester kalah 0-4 dari Liverpool. (AFP/Oli Scarff)

Liverpool - Liverpool dan Manchester United mempunyai kesamaan pada masa lampau. Penilaian ini disampaikan legenda Liverpool John Barnes. 

Satu hal yang menjadi indikator adalah Liverpool menjadi magnet bagi setiap pemain yang ingin meraih kesuksesan di panggung tertinggi sepak bola.

Dalam beberapa tahun terakhir, Liverpool memang terus mencuri perhatian penikmat sepak bola di seluruh dunia. Semua diawali saat mereka berhasil mencapai babak final Liga Champions 2018.

Prestasi mereka meningkat pada musim berikutnya. Tidak hanya sekadar mencapai babak final, the Reds berhasil menjuarai Liga Champions usai mengalahkan Tottenham dengan skor 2-0.

Pada musim ini, perjalanan mereka di Liga Champions usai pada babak 16 besar. Namun prestasi the Reds meningkat di Premier League. Jika sebelumnya hanya mampu menjadi runner-up, sekarang mereka berada di ambang juara.

Rasanya masih seperti kemarin Liverpool mengalami masa-masa keterpurukan. Jurgen Klopp dengan sabar membangun the Reds menjadi tim impian yang memikat para pemain hebat dari seluruh dunia.

Belakangan ini, Liverpool rajin dikaitkan dengan Timo Werner yang sedang bersinar bersama RB Leipzig. Tidak sampai di situ, mereka juga kerap dikaitkan dengan bintang muda PSG, Kylian Mbappe.

Barnes pun menganggap mantan klubnya tersebut sekarang sudah menjadi magnet buat pemain-pemain papan atas, melewati Manchester United dan Chelsea yang dulu pernah merasakan sensasi serupa.

"Saat anda menjadi tim papan atas, juara Eropa dan akan memenangkan liga, mengapa anda ingin pindah ke Chelsea atau Manchester United ketimbang Liverpool?" ujarnya.

Sempat Kalah Tenar

6 Bek Terbaik Premier League Musim 2019/20
Virgil van Dijk - Van Dijk menjadi bek terbaik di dunia saat berseragam Liverpool. Selama berlaga di Premier League, van Dijk memiliki catatat 185 kemenangan duel dan 55 persen kesuksesan tackle. (AFP/Karim Jaafar)

Barnes mengakui bahwa  Liverpool sempat kalah tenar dengan Manchester United. Bahkan, mereka juga tidak bisa mengalahkan pamor Chelsea sewaktu masih ditukangi Jose Mourinho.

"Manchester United pernah berada di posisi itu beberapa tahun lalu, di mana para pemain lebih memilih Manchester United ketimbang Liverpool. Chelsea juga ada di posisi itu saat Mourinho berada di sana," lanjutnya.

"Liverpool dalam kondisi yang sehat sehingga mereka tak perlu lagi mengikis laras atau mencoba untuk terus maju, sebab mereka sekarang adalah klub yang semua orang ingin bela," tandasnya.

Kendati demikian, nampaknya Liverpool tak akan berbicara banyak di bursa transfer berikutnya. Virus corona yang melanda Inggris memaksa Premier League ditunda untuk sementara dan membuat klub kesulitan secara finansial.

Sumber: Mirror

Disadur dari: Bola.com (penulis/editor, Wiwig Prayugi, published 12/5/2020)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya