Carlos Tevez Disebut Tidak Profesional di Penghujung Karier Bersama MU

Pada musim pertamanya, 2007/08, Tevez berhasil mempersembahkan dua gelar, Liga Inggris dan Liga Champions untuk MU.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 14 Mei 2020, 09:45 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2020, 09:45 WIB
Carlos Tevez dan Sepak Terjang Pemain Manchester United Asal Amerika Latin
Carlos Tevez kala membela MU. (AFP/Paul Ellis)

Liputan6.com, Manchester - Saat masih bersama Manchester United (MU), Carlos Tevez merupakan pemain andalan di lini depan bersama Wayne Rooney dan Cristiano Ronaldo. Bahkan, pada musim pertamanya, 2007/2008, Tevez berhasil mempersembahkan dua gelar, Liga Inggris dan Liga Champions.

Selain itu, dia mampu mencetak 19 gol dari 48 pertandingan di semua kompetisi. Sayangnya, performa Tevez menurun di musim keduanya bersama Setan Merah, sebutan MU.

Hal tersebut diakui oleh legenda MU, Gary Neville. Bahkan, penyerang asal Argentina tersebut terlihat ogah-ogahan bermain untuk tim yang kala itu masih dinakhodai Sir Alex Ferguson.

"Yang membuat saya kesal dengan Tevez adalah, dia malas-malasan di musim keduanya. Dia sering berada di meja perawatan, datang terlambat saat latihan, dan mulai main-main," kata Neville, seperti dikutip dari Sky Sports.

"Saya merasa kecewa. Sebab, sebagai seorang profesional, dia sudah berindak sangat keterlaluan. Masalah saya bukan karena dia pindah ke Manchester City. Namun, cara bermainnya yang buruk dalam beberapa bulan terakhir," ujar legenda MU berusia 45 tahun itu melanjutkan.

Tevez Terpengaruh dengan Agen

Pemain Argentina di Manchester United
Bergabung pada rentang 2007 hingga 2009, Tevez cukup banyak tampil bersama skuat Setan Merah. Penyerang asal Argentina mencatatkan 99 penampilan dan menyumbang 34 gol. (AFP/Paul Ellis)

Tevez saat masih bermain untuk MU merupakan pemain yang dipinjam dari West Ham United selama dua tahun. Di musim keduanya, Tevez tidak menemukan kata sepakat dengan MU soal kontrak permanen.

Neville menyebut agennya telah mempengaruhi Tevez untuk bermain buruk bersama Setan Merah. Selain itu, ada tawaran menggiurkan dari Manchester City.

"Saya paham dia punya situasi pelik. Namun, pembisiknya itu selalu didengarkan. Dia diatur sama pembisiknya," ucap mantan kapten MU tersebut.

Cara Tidak Berkelas

Neville pun menyebut cara Tevez meninggalkan Old Trafford sama sekali tidak berkelas. Namun dia mengakui kalau trio MU kala itu, Tevez, Ronaldo, dan Rooney, tidak bisa dihentikan tim lain.

"Saya tidak punya masalah dengan pemain yang meninggalkan klub seperti Cristiano Ronaldo, David Beckham, dan Ruud van Nistelrooy. Mereka semua hebat. Namun, untuk meninggalkan klub (seperti Tevez), lihatlah cara bersikapnya."

"Namun saya pertegas. Tevez, selama satu tahun dengan Ronaldo dan Rooney sangat menakjubkan," kata Neville mengakhiri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya