Soal Nasib Liga 1, PSSI Tunggu Pemerintah Cabut Status Darurat Covid-19

Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, mengaku pihaknya menunggu keputusan pemerintah terkait status darurat Covid-19 sebelum menentukan nasib kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020.

Yunus menyatakan, setelah pemerintah membuat keputusan soal status darurat, PSSI segera menggelar rapat untuk memutuskan kelanjutan kompetisi Liga 1 dan 2 Indonesia tahun ini.

Pemerintah Indonesia menetapkan status keadaan tertentu darurat bencana wabah penyakit akibat virus corona (COVID-19) di Tanah Air pada tanggal 29 Februari-29 Mei 2020. Belum diketahui apakah status itu akan diperpanjang oleh pemerintah.

"Sesaat setelah pemerintah membuat keputusan tentang situasi COVID-19, PSSI akan menggelar rapat Exco darurat," ujar Yunus Nusi, seperti dilansir Antara, Jumat (15/5/2020).

Pria yang juga menjabat anggota Komite Eksekutif PSSI itu melanjutkan, rapat tersebut bisa saja akan mengundang perwakilan klub dan PT Liga Indonesia Baru. Namun, hal itu bergantung sepenuhnya kepada Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan keputusan Exco PSSI.

"Itu nanti tergantung pada arahan ketua umum dan keputusan Exco," jelas Yunus Nusi.

PSSI menekankan bahwa kelanjutan kompetisi Liga 1 dan 2 Indonesia musim 2020 mengacu kepada kebijakan pemerintah tentang situasi pandemi penyakit virus corona (COVID-19). Keputusan ini kembali digarisbawahi dalam rapat Komite Eksekutif PSSI pada Selasa (12/5/2020).

Melalui surat SKEP/48/III/2020 yang dikeluarkan pada akhir Maret 2020, PSSI memutuskan bahwa jika pemerintah memperpanjang status keadaan tertentu darurat bencana wabah penyakit akibat virus corona itu, Liga 1 dan 2 Indonesia 2020 yang kini tengah diliburkan sementara, akan disetop.

Akan tetapi, apabila pemerintah Indonesia tidak memperpanjang status darurat Covid-19, PSSI berencana melanjutkan pertandingan kompetisi Liga 1 dan 2 musim 2020 mulai 1 Juli 2020.