4 Kandidat Bintang Baru Timnas Indonesia di Piala AFF 2020

Timnas Indonesia juga berkesempatan untuk memberikan debut bagi sejumlah pemainnya untuk Piala AFF dan diprediksi menjadi rising star.

Jakarta - Thailand berencana menurunkan skuat lapis kedua pada Piala AFF 2020. Meski begitu, niat sang raksasa Asia Tenggara tidak membuat kualitas kompetisi berkurang.

Selama ini, Piala AFF dikenal sebagai panggung untuk unjuk gigi para pemain seantero Asia Tenggara yang dipanggil timnasnya. Tak mengenal muda atau pun tua. Banyak bintang-bintang baru lahir pada turnamen ini di setiap edisinya.

Di Piala AFF 2018 misalnya. Muncul nama Supachai Jaided, penyerang Thailand, dan Ikshan Fandi, striker Singapura. Turnamen 2018 adalah kali pertama keduanya manggung di Piala AFF. Kini, keduanya telah beken di level timnas dan klub.

Untuk edisi kali ini, sejumlah pemain debutan di Piala AFF diyakini akan bersinar jika dipanggil timnas negaranya. Suphanat Mueanta, contohnya. Penyerang berusia 17 tahun itu berpeluang disertakan oleh Thailand.

Suphanat, yang notabene merupakan saudara laki-laki dari gelandang Thailand, Supachok Sarachat, bisa dipanggil Akira Nishino jika rencana menurunkan skuat lapis kedua terlaksana. Meski masih bau kencur, striker Buriram United itu sudah mampu mengemas delapan gol dari 23 penampilannya di Thai League 1 atau kasta teratas Liga Thailand.

Selain Thailand, Timnas Indonesia juga berkesempatan untuk memberikan debut bagi sejumlah pemainnya untuk Piala AFF dan diprediksi menjadi rising star. Siapa saja?

Egy Maulana Vikri

Jika dipanggil dan tampil di Piala AFF 2020, Egy Maulana Vikri berpotensi untuk menjadi bintang Timnas Indonesia pada turnamen tersebut. Pengalamannya bermain di Eropa bersama klub Polandia, Lechia Gdansk, menjadi bekal untuknya.

Selain itu, Egy juga fasih bermain di berbagai posisi. Pemain berusia 19 tahun ini bisa diplot sebagai gelandang serang atau pun winger kanan.

Namun, Egy masih harus menghadapi beberapa persoalan. Ia belum tentu bisa bermain di Piala AFF 2020 jika Lechia Gdansk sebagai klubnya tidak melepasnya. Mengingat, turnamen tersebut tidak masuk ke dalam kalender FIFA.

Egy juga belum pernah bermain untuk Timnas Indonesia level senior. Karena itu pula, ia pasti memerlukan adaptasi lagi jika dipersiapkan untuk Piala AFF 2020.

EnamPlus