Jakarta - Pembalap tim satelit LCR Honda, Cal Crutchlow, angkat bicara mengenai gaya membalap Marc Marquez. Dia menilai kemampuan sang juara bertahan MotoGP sangat istimewa.
Saking spesialnya gaya balapMarc Marquez, Crutchlow bahkan menyebut siapapun yang berusaha menirunya, maka tidak akan berakhir baik.
Baca Juga
Keren Banget! 3250 Suporter Akan Dukung Timnas Indonesia vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 20 Maret 2025 di Sydney
Tiga Alasan Gagalnya Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Lini Depan Kurang Tajam, STY Belum Temukan Solusi!
Timnas Singapura Harus Pindah ke Stadion Jalan Besar untuk Semifinal Piala AFF 2024, Ini Alasannya
"Satu sisi, sangat baik bisa belajar dari sosok Marcquez. Satu sisi lain, Anda tidak akan dapat melakukannya. Karena jika Anda mencobanya, maka tidak akan berakhir bagus," kata Crutchlow saat diwawancara BT Sport.
Advertisement
"Terkadang Anda bisa praktikkan apa yang bisa ia lakukan. Tapi pertama Anda harus menyaringnya dahulu. Kemudian semua berawal dari situ," lanjutnya.
Cukup melihat prestasi Marc Marquez untuk mengetahui sosok ini sangat spesial. Tercatat sejak naik kelas ke MotoGP musim 2013, Marquez hanya sekali gagal mengecap gelar terbaik.
Sulit Dipahami
Lebih lanjut Crutchlow menerangkan dalam beberapa kondisi, sulit memahami cara Marquez mengendalikkan motor Honda RC213V. Salah satu contohnya kebiasaan Marquez mengunci ban depan sebanyak 3-4 kali dalam satu lomba.
Menurut Crutchlow semua pembalap tahu cara mengunci ban depan. Tapi hanya Marquez yang bisa melakukannya sangat sering dan tidak terjatuh.
"Sulit memahami bagaimana ia melakukannya. Karena ia bisa menang saat motor bahkan tidak sanggup meraihnya," ucap Crutchlow.
"Caranya mengontrol motor, risiko yang ia ambil, sampai tekniknya melakukan pengereman sangat luar biasa," lanjutnya.
Â
Sumber: BT Sport
Disadur dari: Bola.com (Penulis: Hendry Wibowo/Editor: Hendry Wibowo, published 23/5/2020)
Advertisement