Lazio Bantah Kiper Andalannya Terjangkit Corona Covid-19

Lazio melarang pemain mereka meninggalkan Roma selama karantina. Lazio saat ini berada di posisi kedua klasemen sementara

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 27 Mei 2020, 10:30 WIB
Diterbitkan 27 Mei 2020, 10:30 WIB
Lazio Tersingkir dari Liga Europa
Kiper Lazio, Thomas Fotaq Strakosha bereaksi setelah kalah telak dari Red Bull Salzburg pada leg kedua perempat final Liga Europa di Red Bull Arena, Jumat (13/4). Lazio gagal melangkah ke semifinal usai disingkirkan Salzburg 1-4. (KRUGFOTO/APA/AFP)

Liputan6.com, Roma - Kepala medis Lazio Ivo Pulcini membantah desas-desus bahwa kiper Thomas Strakosha dinyatakan positif Corona COVID-19. Pulcini menegaskan bahwa itu berita palsu.

Sebelumnya, laporan soal kondisi kiper Lazio itu, muncul di media lokal. Tapi, Pulcini membantah rumor itu dalam sebuah wawancara dengan Radio Punto Nuovo.

"Itu berita palsu dan ada banyak tentangnya saat ini," katanya.

"Saya tidak akan membahas detail, tetapi saya berbicara dengan orang-orang yang terlibat dan kami tertawa. Strakosha tidak memiliki COVID-19, juga tidak ada orang lain di Lazio.

"Kami adalah yang pertama di Italia yang mengirim tim [Lazio] pulang dan akan menuai imbalan untuk pendekatan awal itu," ujar Pulcini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tak Sabar

Lazio, Sassuolo, Serie A
Kiper Lazio, Thomas Strakosha gagal mengantisipasi tembakan pemain Sassuolo, Domenico Berardi pada lanjutan Serie A di Olympic Stadium, Roma, (1/10/2017). Lazio menang 6-1. (Giuseppe Lami/ANSA via AP)

Seperti diketahui, Biancocelesti melarang pemain mereka meninggalkan Roma selama penutupan. Sikap ini tidak seperti kebanyakan klub Serie A lainnya, yang memungkinkan tim mereka untuk terbang kembali ke negara asal mereka.

Sebelumnya, Thomas Strakosha sudah tidak sabar kembali merumput. Kiper Lazio itu siap berlaga di Serie A mengejar gelar juara.


Posisi Kedua

Lazio saat ini berada di posisi kedua di bawah pemuncak klasemen sementara, Juventus. Klub Ibu Kota Italia itu secara matematis masih sangat berpeluang meraih Scudetto. 

Strakosha mengakui, awalnya tak pernah membayangkan bisa juara. Menembus zona Liga Champions adalah target utamanya. Namun kini, ia yakin bisa meraih Scudetto.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya