Jakarta - Lionel Messi telah menjadi legenda bagi Barcelona. Di klub asal Spanyol itu, dia telah mencetak 638 gol di semua kompetisi. Ada banyak gol indah yang dicetak La Pulga, namun Thierry Henry punya satu pilihan yang membuatnya terkesan.
Lionel Messi promosi ke skuad utama Barcelona pada 2004. Awalnya, dia hanya menjadi pelapis. Namun, sejak musim 2006/2007, Lionel Messi mulai menjadi pemain utama dan makin penting.
Hingga musim 2019/2020, Lionel Messi tercatat sebagai top skor sepanjang masa La Liga. Dia juga top skor sepanjang masa Barcelona dan timnas Argentina. Begitu banyak gol dicetak La Pulga.
Advertisement
Pada 18 April 2007, Lionel Messi membuat gol ikonik ke gawang Getefe. Lionel Messi melewati hampir separuh pemain lawan sebelum mencetak gol. Mirip gol legendaris Diego Maradona ke gawang Inggris.
Cuplikan Gol
Namun, di mata Thierry Henry, bukan itu yang menjadi gol terbaik dari Lionel Messi. Thierry Henry menjadi bagian dari skuat Barcelona pada 2007 hingga 2010. Sebelumnya, dia menjadi raja gol di Arsenal.
Thierry Henry memilih gol Lionel Messi ke gawang Malaga sebagai yang terbaik. Saat itu, Messi membobol gawang Malaga pada duel di Camp Nou. Pemain asal Argentina menunjukkan skill yang menawan.
Mendapat umpan dari lini tengah, Lionel Messi mengontrol bola dengan dada sekaligus mengelabuhi lawan. Setelah itu, dia berlari dengan cepat dan melewati dua pemain lawan sebelum mencetak gol.
Simak cuplikannya pada video di bawah ini:
🔙💠#Messi #memories Messi goal against Malaga😱Follow me for more memories skills and stats 🔵🔴#Goats #Barcelona #Messi10 #goals #football #dribble pic.twitter.com/8RHj1ZVrOC
— golgolgolgol (@8ligaen11ans) February 1, 2019
Advertisement
Komentar Thierry Henry
Menurut Thierry Henry, gol ke gawang Malaga menjadi gol paling indah Lionel Messi yang pernah dilihatnya. Thierry Henry menjadi saksi ketika Lionel Messi mencetak gol dengan tendangan kaki kanannya.
"Gol terbaik yang saya lihat adalah ketika Lionel Messi mencetak gol saat melawan Malaga di kandang karena itu bertentangan dengan apa yang dia lakukan," ucap Thierry Henry.
“Bola diagonal, dia mengontrol dengan dada, berlari dengan kecepatan penuh. Pemain pertama mengejar, pemain kedua tepat di belakang. Dia mengambil langkah lain, pemain itu bisa menyapu bola."
Saat itu, Lionel Messi hampir jatuh karena kehilangan keseimbangan. Andai dia memaksa menendang dengan kaki kiri, bola bakal lebih dulu direbut lawan karena Messi harus membuat gerakan ekstra. Messi pada akhirnya memakai kaki kanan.
"Hampir gagal tetapi menghancurkan itu ke sudut atas. Itu tidak normal," kata Thierry Henry.
Sumber: Give Me Sport
Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, published 28/5/2020)