Alasan Valentino Rossi Bakal Mentereng di MotoGP 2020

Valentino Rossi mulai menggunakan jasa David Munoz di MotoGP 2020.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 03 Jun 2020, 09:10 WIB
Diterbitkan 03 Jun 2020, 09:10 WIB
Valentino Rossi Jajal YZR-M1 Tanpa Sayap di Sirkuit Sepang
Valentino Rossi dan Silvano Galbusera. (AP PHOTO)

Liputan6.com, Sidney - Kinerja Valentino Rossi pada MotoGP 2020 dipercaya bakal membaik. Keputusan mengganti kepala mekanik jadi alasannya.

Valentino Rossi mulai menggunakan jasa David Munoz di MotoGP 2020. Dia berpisah dengan Silvano Galbusera yang kini fokus mengurus pembalap penguji Yamaha.

Mantan juara dunia Supercross Chad Reed sekaligus sahabat Rossi mendukung keputusan tersebut.

"Saya tidak mengerti apa guna kepala mekanik lamanya. Dia tidak satu level dengan Valentino dan hasil membuktikannya," kata Reed, dikutip Speedweek.

"Kepala mekanik baru akan membantu. Saya senang ada perubahan meski tidak tahu banyak tentang sosok baru. Saya sangat menyukai Valentino. Dia adalah teman yang sangat baik," lanjut pembalap asal Australia tersebut.

Valentino Rossi dan Galbusera bekerja sejak 2014. Sebelumnya Rossi berduet dengan Jeremy Burgess selama 15 tahun.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Harus Ada Perubahan

Valentino Rossi
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi. (AFP/Jose Jordan)

Kombinasi Rossi-Galbusera tidak berbuah manis. Terakhir kali Rossi menjadi juara pada 2017 di Assen, Belanda. Musim lalu dia hanya dua kali naik podium.

"Kami memutuskan harus ada perubahan. Saya kenal baik David. Saya mengikuti jejaknya tahun lalu dan caranya menangani motor," ungkap Rossi.


Segera Putuskan Sikap

Sudah menginjak 41 tahun, Rossi segera menentukan masa depan. Kontraknya dengan tim pabrikan Yamaha berakhir musim ini.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya