Jakarta - Serie A bakal kembali berlanjut belum lama lagi. Persaingan untuk mendapatkan posisi terbaik di klasemen makin panas.
Kompetisi kasta teratas di Italia itu mengalami penundaan sejak 9 Maret lalu. Serie A tak dapat bergulir akibat jumlah pasien positif virus corona di Italia yang mengalami peningkatan.
Namun kini, kondisi di Italia semakin membaik. Aturan lockdown yang diterapkan pemerintah Italia membuat jumlah kasus positif COVID-19 semakin menurun.
Advertisement
Pemerintah setempat mulai melonggarkan kebijakan lockdown. Masyarakat diizinkan kembali beraktivitas, bahkan klub-klub Serie A mendapatkan lampu hijau untuk menggelar latihan sejak awal Mei 2020.
Bukan hanya itu, Serie A juga diperbolehkan untuk kembali bergulir pada 20 Juni mendatang dan berakhir pada 23 Juli 2020. Duel Torino versus Parma pada pekan ke-25, menjadi laga perdana dihelatnya Serie A setelah tertunda akibat virus corona.
Meski begitu, pertandingan yang tersisa di Serie A musim ini berlangsung dengan protokol kesehatan dan keamanan yang ketat. Mulai dari hanya 300 orang yang diizinkan berada di stadion, tidak ada foto atau jabat tangan sebelum pertandingan dimulai, hingga jumpa pers berlangsung secara virtual.
Akan tetapi, otoritas serie A belum menentukan waktu untuk pekan ke-36, 37, dan 38. Jadwal berikutnya akan dikabarkan dalam beberapa pekan mendatang.
Berikut ini adalah lima fakta mengenai kelanjutan Serie A di tengah pandemi virus corona:
Â
Posisi di Klasemen
Juventus masih nyaman berada di puncak klasemen sementara Serie AÂ dengan nilai 63. I Bianconeri unggul satu angka atas Lazio yang berada di bawahnya.
Sementara itu, Inter Milan dan Atalanta di urutan ketiga serta keempat yang merupakan zona Liga Champions. Adapun zona Liga Europa dihuni AS Roma dan Napoli.
Tiga klub yang berada di posisi terbawah adalah Lecce, SPAL, dan Brescia. Lecce mengoleksi 25 poin, SPAL dengan nilai 18, dan Brescia di dasar klasemen Serie A dengan 16 angka.
Advertisement
Jumlah Laga yang Tersisa
Serie A musim ini masih menyisakan 12 pekan lagi, ditambah empat pertandingan tertunda pada pekan ke-25. Dengan begitu, ada 124 laga yang belum dimainkan.
Selain itu, terdapat tiga pertandingan di Coppa Italia, yakni laga leg kedua semifinal Coppa Italia dan satu partai final. Secara keseluruhan ada 127 pertandingan yang tersisa di kompetisi Italia.
Diawali Jadwal Coppa Italia dan Disusul Serie A
Sebelum pertandingan Serie A musim ini digelar, laga leg kedua semifinal Coppa Italia akan lebih dulu dihelat. Seperti dilansir ESPN, pertandingan akan berlangsung pada 13 atau 14 Juni 2020.
Duel leg kedua semifinal akan mempertemukan Juventus versus AC Milan di Allianz Stadium, serta Napoli kontra Inter Milan di Stadio San Paolo. Selepas itu, partai final Coppa Italia digelar pada 17 Juni mendatang di Stadio Olimpico, Roma.
Setelah Coppa Italia rampung, laga Serie A yang sempat terhenti akan pandemi virus corona kembali berlangsung. Empat laga tunda pekan ke-25 akan menjadi duel pembuka bergulirnya Serie A pada 20 Juni 2020.
Advertisement
Waktu Pertandingan
Seluruh pertandingan yang tersisa di Serie A musim ini mayoritas berlangsung pada malam hari. Laga akan dimulai pada pukul 19.30 dan 21.45 waktu setempat.
Meski begitu, ada beberapa pertandingan akhir pekan dihelat pada sore hari pukul 17.15 waktu setempat. Keputusan menggelar laga pada sore dan malam hari tak lepas dari faktor cuaca.
Pada sejumlah daerah di Italia, cuaca terbilang panas pada Juni dan Juli. Pasalnya, Italia dan negara-negara Eropa telah memasuki musim panas pada Juni dan Juli.
Agar musim ini rampung sesuai jadwal, pertandingan akan digelar pada tengah dan akhir pekan. Untuk akhir pekan, satu laga dihelat pada Jumat atau Senin, dan sisanya pada Sabtu serta Minggu.
Adapun tengah pekan akan digelar dua laga pada Selasa dan Kamis, serta sisanya berlangsung pada Rabu.
Opsi Jika Pemain atau Staf Pelatih Positif COVID-19
Berdasarkan hasil pemeriksaan pada awal Mei lalu, tidak ada pemain dan staf pelatih klub Serie A yang positif terpapar virus corona. Untuk terhindar dari COVID-19, klub-klub Serie A harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat, satu di antaranya adalah rutin melakukan tes virus corona.
Namun, jika ada pemain atau staf pelatih yang positif terinfeksi COVID-19, operator Serie A memiliki rencana cadangan untuk menyelesaikan musim ini. Rencana B adalah menggelar pertandingan secara playoff, ataupun Rencana C dengan koefisien poin untuk menentukan status juara, zona Eropa, dan degradasi.
Meski begitu, mayoritas klub Serie A tak setuju dengan dua rencana tersebut. Klub-klub masih berharap agar musim ini bisa diselesaikan sesuai dengan rencana dan jadwal yang sudah ditetapkan.
Sumber: ESPN
Disadur dari: Bola.com (penulis Rizki H, published 4/6/2020)
Advertisement