Liputan6.com, Jakarta Marcos Rojo, pemain Manchester United (MU) yang tengah dipinjamkan ke klub Argentina, Estudiantes, dikabarkan kembali mebuat ulah di kota klub barunya.
Belum lama ini, Rojo bersama teman-temannya berada di kota La Plata. Mereka membawa raket dayung, dan terlihat memasuki klub olahraga.
Baca Juga
Jelas tingkah laku pemain pinjaman MU ini, menuai kontroversi besar di Argentina. Pasalnya, ini bukan pertama kalinya Rojo terlihat melanggar karantina.
Advertisement
Terkait dengan itu, klub tempat dia kini berada merilis pernyataan yang mengatakan bahwa mereka akan menyelidiki kejadian tersebut.
“Mr. Marcos Rojo dan orang lain telah memasuki fasilitas kami di gedung 7 dan 602, dari The Israelite Literary Center dan Perpustakaan Max Nordau di La Plata, kami ingin memberi tahu anggota dan seluruh komunitas beberapa hal berikut ini," demikian isi pernyataan tersebut.
Bakal Diselidiki
"Pertama, sesuai dengan aturan isolasi sosial, gedung tetap ditutup, bahkan telah menawarkan kepada pemerintah kota fasilitas kami untuk penggunaan sanitasi oleh masyarakat, jika perlu, untuk tujuan yang berkaitan dengan situasi yang kami alami karena pandemi."
Kemudian, kata mereka, Marcos Rojo maupun orang lain tidak diizinkan oleh lembaga kami untuk memasuki properti. Kami sedang menyelidiki apa yang terjadi sebagai akibatnya kami akan mengambil langkah-langkah yang sesuai.
Advertisement
Pelanggaran
"Dalam keadaan apa pun kami tidak menyetujui pelanggaran mencolok dari peraturan yang diberlakukan oleh pemerintah nasional, provinsi dan kota ini, menambah kecaman terhadap fakta tersebut."
"Kami tegaskan lagi bahwa markas kami akan tetap ditutup, dengan tetap menghormati langkah-langkah yang diumumkan oleh pihak berwenang. Kami juga mengulangi komitmen kami dengan Kotamadya La Plata dan dengan otoritas lokal, provinsi, dan nasional, untuk memfasilitasi layanan kesehatan setiap orang sebanyak mungkin, yang merupakan prioritas."
Masa Depan
Sementara itu, masa pinjaman Marcos Rojo di Estudiantes de La Plata berakhir pada akhir bulan. Meskipun klub ingin mempertahankannya lebih lama, MU tetap yang akan memiliki kata terakhir tentang masa depannya.
Advertisement