Jakarta - Striker legendaris Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, mengungkapkan pujian untuk kompatriotnya, Bambang Pamungkas. Meski dirinya dianggap sebagai striker legendaris yang pernah bermain untuk Timnas Indonesia, Kurniawan menyebut Bambang Pamungkas sebagai legenda yang sejati.
"Bepe itu real legend bagi saya. Ia merupakan sosok pesepak bola yang luar biasa," ujar Kurniawan Dwi Yulianto.
Baca Juga
Kurniawan mengaku sangat menghormati sosok Bepe, panggilan karib untuk Bambang Pamungkas. Menurut mantan pemain yang karib disapa Si Kurus ini, Bepe merupakan sosok profesional sejati.
Advertisement
"Kalau boleh saya katakan, saya ini bukan legenda. Sosok legenda itu ya Bambang Pamungkas. Ia adalah sosok profesional sejati," lanjut Kurniawan yang kini melatih Sabah FA itu.
Pengakuan ini tentu menarik. Pasalnya, bagi Bambang Pamungkas, Kurniawan justru menjadi rolemodel baginya, di mana Bepe merupakan adik angkatan Kurniawan di Diklat Salatiga.
Bambang Pamungkas pun merupakan penerus Kurniawan di Timnas Indonesia. Mereka sempat berduet di Skuat Merah-Putih pada 2000an. Namun, kesempatan ini tak kerap terjadi.
Bepe Harus Berterima Kasih
Dengan nada bercanda, Kurniawan menyebut bahwa Bambang Pamungkas harus berterima kasih kepadanya. Pasalnya, sambung pelatih Sabah FA tersebut, ia merupakan salah satu orang yang membuat Bambang bisa menjadi seperti saat ini.
Bambang Pamungkas sebelumnya terang-terangan mengaku terinspirasi dan mengidolakan sosok Kurniawan. Momen yang selalu dikenang Bepe adalah ketika ia melihat tulisan Kurniawan Was Here di sebuah kasur susun di asrama Diklat Salatiga. Tulisan itulah yang memicu motivasi Bepe untuk meneladani jejak Kurniawan, yang saat itu sudah merumput di Eropa.
"Ia harus berterima kasih kepada saya. Ia mengidolakan saya. Kalau nggak ada saya, ia nggak bisa jadi pemain besar seperti saat ini," ujarnya sembari tertawa lepas.
Advertisement
Berharap Bepe Jadi Pengurus PSSI
Sementara itu, Kurniawan juga memiliki harapan khusus kepada Bambang Pamungkas. Ia berharap Bepe yang kini menjadi manajer Persija Jakarta bisa meneruskan baktinya di sepak bola Indonesia dengan masuk ke kepengurusan PSSI.
"Kita berharap, Bambang -kalau nggak jadi pelatih, bisa jadi orang nomor satu, dua, tiga, atau empat di federasi," tutur Kurniawan.
Menurut Kurniawan, kendati hampir tidak pernah satu tim, ia kerap berkomunikasi dengan Bepe. Mereka berdua tergabung di grup alumni Diklat Salatiga.
"Di grup ini, kita saling dukung," ia menandaskan.
Sumber: Bola.net
Disadur dari: Bola.net (Dendy Gandakusumah/Gia Yuda Pradana, published 9/6/2020)