MotoGP: Jika Rekrut Pol Espargaro, Repsol Honda Tak Hormati Alex Marquez

Sebagai sesama debutan MotoGP 2020, Iker Lecuona menyebut Alex Marquez tak mendapatkan rasa hormat yang layak dari Repsol Honda.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Jun 2020, 14:10 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2020, 14:10 WIB
Alex Marquez
Alex Marquez terancam didepak Repsol Honda usai MotoGP 2020. (dok. marcvds)

Liputan6.com, Cervera - Sebagai sesama debutan MotoGP 2020, Iker Lecuona menyebut Alex Marquez tak mendapatkan rasa hormat yang layak dari Repsol Honda.

Hal itu berdasarkan kabar yang santer belakangan ini bahwa Repsol Honda menggaet Pol Espargaro sebagai pengganti Alex Marquez untuk musim MotoGP 2021.

Pol Espargaro, yang saat ini masih membela Red Bull KTM Factory Racing, diketahui telah saling lirik dengan Honda. Itu terjadi sejak Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, beberapa bulan lalu menyebutnya bakal cocok mengendarai motor RC213V.

Selain itu, Pol Espargaro juga memiliki gaya balap agresifnya yang mirip Marc Marquez. Repsol Honda berharap dengan memiliki dua rider bergaya balap agresif bisa jadi keuntungan untuk timnya.

Pol Espargaro pun dikabarkan telah menandatangani kontrak berdurasi dua tahun untuk menggantikan Alex Marquez, yang merupakan juara dunia Moto3 2014 dan Moto2 2019, dan bahkan belum menjalani satu balapan pun selama berseragam Repsol Honda akibat pandemi virus corona.

Lecuona, yang juga bakal menjalani debut MotoGP bersama Red Bull KTM Tech 3, mengaku kepada Onda Cero bahwa dirinya sangat heran atas langkah yang diambil Pol Espargaro dan Honda, mengingat Espargaro tampak nyaman selama membela KTM sejak 2017 lalu. 

Pol Espargaro dan KTM

KTM, MotoGP, Pol Espargaro
Pembalap KTM, Pol Espargaro, dikabarkan semakin dekat gabung ke Repsol Honda. (Twitter/KTM)

"Entah apa yang akan terjadi. Saya bakal kaget, karena Pol telah membela KTM sejak lama. Saya tahu ia puas atas kinerja pabrikan kami. KTM juga sangat menyukainya dan menganggapnya sebagai keluarga," ungkap Lecuona seperti yang dikutip Corsedimoto, Senin (8/6/2020).

Pembalap berusia 20 tahun ini juga menyebut Repsol Honda tak menghormati Alex, karena mendepaknya bahkan sebelum musim 2020 dimulai. Ia pun mengutip kata-kata Valentino Rossi, yang sempat menyebut Alex memang rider yang tepat untuk menggantikan Jorge Lorenzo di Repsol Honda.

Tak Beri Kesempatan

"Itu (keputusan Honda) adalah sikap tak hormat. Saya rasa mereka tak memberi Alex kesempatan untuk membuktikan diri. Seperti yang Vale bilang, Alex adalah juara dunia Moto3 dan Moto2, dan ia tak mendapatkan tempat itu secara cuma-cuma. Alex layak dapat tempat di sana, dan ia adalah dua kali juara dunia," tutur Lecuona.

Sumber: Corsedimoto

Disadur dari Bola.net, published 9/6/2020

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya