Puncaki Klasemen Serie A, Pelatih Juventus Tak Pikirkan Scudetto

Juventus saat ini berada di puncak klasemen dengan 63 poin, unggul satu angka dari Napoli yang berada di posisi kedua.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 11 Jun 2020, 20:10 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2020, 20:10 WIB
Maurizio Sarri - Juventus - ICC 2019
Maurizio Sarri masih belum puas dengan performa Juventus. (International Champions Cup/Thananuwat Srirasant)

Liputan6.com, Turin - Kompetisi Serie A segera bergulir lagi mulai pekan depan. Juventus saat ini berada di puncak klasemen dengan 63 poin, unggul satu angka dari Napoli yang berada di posisi kedua.

Kendati berada di puncak klasemen, pelatih Juventus, Maurizio Sarri pesimistis bisa memenangkan Scudetto. Keraguannya itu diungkapkan setelah kompetisi terhenti selama tiga bulan akibat virus corona covid-19.

Terlebih, ada tiga pemain Juventus yang sempat terinfeksi wabah ini, yakni Blaise Matuide, Daniele Rugani, dan Paulo Dybala. Alhasil, Sarri pun menyebut ada banyak risiko di setiap pertandingan.

"Dalam situasi ini kita tidak bisa berbicara tentang tim yang difavoritkan untuk Scudetto. Kehilangan poin bisa menjadi sebuah risiko untuk semua tim."

"Saya memang menyiapkan rencana B atau C. Namun bagi saya yang terpenting hanya mengakhiri musim ini. Selain bertanding, kita juga harus mematuhi protokol kesehatan hingga terhindar dari karantina untuk sampai akhir kompetisi," ucap Sarri, dikutip dari situs resmi Juventus.

Periode Berbeda

Duet Ronaldo dan Dybala Dipercaya Akan Semakin Kompak
Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, menegaskan Cristiano Ronaldo dan Paulo Dybala bisa main bersama. Di mata sang Sarri, duet keduanya cukup baik. (AFP/Marco Bertorello)

Pelatih berusia 61 tahun tersebut mengatakan, Serie A akan menjadi periode yang berbeda dari tahun sebelumnya. Semua klub Italia akan bermain tanpa dukungan suporter.

"Ini merupakan periode yang berbeda untuk pemain. Mengingat apa yang sudah terjadi, saya melihat ada beberapa pemain yang stres. Saya harus memotivasi mereka setiap hari," kata Sarri.

"Kami juga harus bermain di stadion tertutup untuk fans. Ini bukanlah peasaan yang luar biasa, tapi kita harus menyesuaikan diri dengan kondisi sekarang," ujar mantan manajer Chelsea tersebut.

Klasemen Serie A

 
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya