Juara All England 2020, Praveen Jordan / Melati Daeva Diguyur Bonus Rp 450 Juta

Sukses menjadi juara All England 2020, Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti mendapat bonus Rp 450 juta.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 12 Jun 2020, 08:20 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2020, 15:30 WIB
Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti (istimewa)
Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti (istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti diguyur bonus setelah merebut gelar juara All England 2020. Ganda campuran Indonesia itu mendapat bonus berupa deposito BCA masing0masing Rp 200 juta dari Bakti Olahraga Djarum Foundation.

Selain itu, Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti juga menerima bonus berupa voucher belanja dari Blibli.com masing-masing senilai Rp 25 juta. Dengan demikian, total bonus yang diterima mencapai Rp 450 juta.

Pada kejuaraan All England Open 2020, Praveen Jordan / Melati Daeva Oktaviani menjadi kampiun usai mengatasi perlawanan sengit wakil Thailand, Dechapol Puavaranukroh / Sapsiree Taerattanachai. Lewat drama rubber game, mereka menang dengan skor 21-15, 17-21, dan 21-8 pada laga final di Birmingham Arena, Inggris, Minggu 15 Maret 2020.

"Bonus ini merupakan apresiasi kepada Praveen / Melati atas dedikasi dan kerja keras mereka sehingga meraih kesuksesan di All England 2020," kata Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation yang juga Ketua PB Djarum Yoppy Rosimin di Kudus dalam jumpa pers virtual yang diselenggarakan Kamis (11/6/2020).

"Saya optimistis, Praveen / Melati dapat menjadi penerus Tontowi / Liliyana di masa mendatang dan membawa pulang lebih banyak lagi gelar juara bagi Indonesia."

"Mudah-mudahan pemberian bonus ini menjadi motivasi bagi para atlet PB Djarum, baik yang ada di pelantas maupun Kudus dan Jakarta," imbuh Yoppy. 

Putra Indonesia Pertama

Praveen / Melati
Pasangan Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti saat melawan wakil Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai di final All England, Minggu (15/3/2020) (AP/Rui Vieira)

Bagi Praveen, juara di All England 2020 terasa sangat istimewa. Sebab, titel juara itu membuatnya menjadi pebulu tangkis putra Indonesia pertama yang mampu dua kali menjuarai nomor ganda campuran All England dengan dua pasangan berbeda.

Sebelumnya, pada All England 2016, Praveen meraih gelar juara bersama Debby Susanto. "Tentunya bangga sekali bisa meraih gelar di ajang sebesar All England. Hal ini tak lepas dari peran klub, pelatih dan juga PBSI yang telah mengasah kemampuan kami sehingga bisa meraih prestasi sebesar ini," ucap Praveen di Pelatnas Cipayung, Jakarta, dalam jumpa pers virtual.

"Dengan bonus ini, bagi saya yang terpenting adalah harus terus bekerja keras yang nantinya bisa mendulang prestasi lebih tinggi lagi dan mengharumkan nama bangsa di mata dunia," lanjut pemain yang akrab disapa Ucok itu.

Hal senada disampaikan oleh Melati. Dara kelahiran Banten, 26 Oktober 1994, ini berterima kasih kepada Djarum Foundation, PB Djarum dan juga pelatih yakni Nova Widianto dan Richard Mainaky yang telah memberikan dukungan besar sehingga ia dan Praveen bisa menorehkan prestasi level dunia. "Terima kasih atas kepercayaan maupun perhatian yang telah diberikan. Bonus ini merupakan motivasi agar saya bersama Praveen terus konsisten meraih prestasi," ucap Melati.

Naik Peringkat

Sukses Praveen/Melati juara All England 2020 membawa mereka menghuni peringkat 4 dunia dengan raihan 80.247 poin. Mereka naik satu peringkat menggeser ganda campuran asal Jepang, yaitu Yuta Watanabe/Arisa Higashino.

"Prestasi Praveen dan Melati memberikan kita harapan bahwa Indonesia bisa kembali berbicara banyak di sektor ganda campuran pada masa mendatang. Sepeninggal Owi/Butet, sudah dua tahun Indonesia tidak berada di peringkat satu dunia pada sektor ini. Semoga dalam waktu yang tidak begitu lama, Praveen/Melati bisa merebut kembali tempat tersebut," tutup Yoppy.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya