Liputan6.com, Jakarta Liga Inggris akan mengkampanyekan anti rasis dengan mencantumkan kampanye "Black Lives Matter" pada nomor punggung pemain di 12 laga awal nanti. Ini menjadi gebrakan baru setelah Liga Inggris dimulai lagi.
Protes anti rasis terjadi di seluruh dunia usai aksi kekerasan yang dilakukan seorang polisi kepada George Floyd, pria berkulit hitam di Amerika Serikat. Floyd meninggal dunia karena sesak napas akibat kekerasan itu.
Baca Juga
Di Bundesliga, Jadon Sancho menunjukkan dukungan untuk kampanye ini saat main untuk Borussia Dortmund. Di sisi lain, operator Liga Inggris ingin ada usaha lebih massal.
Advertisement
"Pemain Liga Inggris dari 20 klub sudah membuat pernyataan ini: Kami pemain bersama-sama punya satu tujuan untuk melawan rasisme dimanapun ini berada.
"Ada simbol persatuan dari pemain, staff, klub dan ofisial pertandingan untuk mengusung #blaclivesmatter #playerstogether," bunyi pernyataan resmi Liga Inggris.
Tak Pandang Bulu
Operator Liga Inggris juga mengajak asosiasi lain untuk bergabung dalam kampanye ini. Semuanya untuk membasmi rasisme dalam segala bentuk.
"Liga Inggris mendukung upaya pemain untuk mengganti nama mereka menjadi Black Lives Matter di punggung untuk 12 laga awal," lanjut pernyataan resmi Liga Inggris.
"Logo Black Lives Matter juga akan hadir di kaos pemain di sepanjang musim bersama lencana untuk pekerja kesehatan NHS dalam melawan Virus Corona."
Advertisement
Duel Seru
Duel Aston Villa melawan Sheffield United bakal menjadi pembuka pada laga Liga Inggris 17 Juni nanti. Selain itu ada laga besar Manchester City melawan Arsenal.
Liverpool di pengujung juara Liga Inggris. Mereka hanya butuh 6 poin lagi untuk jadi juara.