Aturan di Mal yang Wajib Diperhatikan Pengunjung

Ada beberapa protokol kesehatan yang harus diterapkan di mal.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Jun 2020, 10:10 WIB
Diterbitkan 15 Jun 2020, 10:10 WIB
Kesiapan Mal di Jakarta Jelang Penerapan New Normal
Karyawan mencoba tombol lift dengan sensor tanpa sentuh di Mal Central Park, Jakarta, Rabu (3/6/2020). Selain menerapkan protokol kesehatan, pusat perbelanjaan juga menyediakan fasilitas pendukung 'physical distancing' sebagai persiapan operasional di era normal baru. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Mal di Jakarta mendapat lampu hijau untuk kembali beroperasi mulai Senin, (15/6/2020). Namun, pusat perbelanjaan harus memperhatikan protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

"Harus mengikuti protokol kesehatan dengan ketat dan tegas," kata Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta, Ellen Hidayat kepada Merdeka.com.

Adapun protokol kesehatan yang harus diterapkan di antaranya, menjaga jarak satu meter selama berada di mal. Pengunjung juga wajib memakai masker dan memiliki suhu dibawah 37,5 derajat celcius.

Lift hanya diperbolehkan digunakan maksimal 6 orang dari jumlah kapasitas sebelumnya 15 orang. Sementara itu pengguna eskalator berdiri di step yang telah diberi tanda.

"Jarak antar orang adalah 3 step," kata Ellen.

Dalam penggunaan toilet, pengunjung harus antre sambil menjaga jarak satu meter. Beberapa peralatan di dalam toilet juga diterapkan secara berjarak. Ellen menyarankan, pengunjung tidak menggunakan uang tunai tetapi uang elektronik.

Sementara itu, gerai makanan di mal hanya diperbolehkan menerima pesanan makan di tempat dengan kapasitas pengunjung 50 persen. Semua karyawan pun wajib menggunakan masker dan penutup wajah transparan (faceshield).

 

Aturan Lain

Kesiapan Mal di Jakarta Jelang Penerapan New Normal
Stiker tanda jaga jarak di toilet Mal Central Park, Jakarta, Rabu (3/6/2020). Selain menerapkan protokol kesehatan ketat, sejumlah pusat perbelanjaan juga menyediakan fasilitas pendukung 'physical distancing' sebagai persiapan operasional di era normal baru. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Mushola di pusat mal dilarang menggunakan karpet. Lalu diberi tanda untuk menjaga jarak sejauh satu meter. Sehingga pengunjung diminta membawa perlengkapan salat sendiri.

"Pengunjung juga harus mengikuti arahan yang telah dibuat oleh pengelola," kata Ellen.

Fasilitas Pendukung

Fasilitas lainnya yang perlu disiapkan yaitu area parkir sepeda dan parkir motor dengan jarak 1 meter. Selain itu, pengelola mal juga harus menyediakan ruang isolasi yang dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD), perlengkapan P3K, oksigen dan lain-lain.

Mall juga harus punya gugus tugas pengendali Covid-19. Mereka ini nantinya akan bertugas mengawasi pengunjung yang melepas masker di dalam mall. Terakhir, setiap hari gedung dan area publik harus dibersihkan dengan desinfektan.

 

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya