7 Fakta Menarik Clara Rossi, Adik Valentino Rossi yang Jarang Tersorot Kamera

Jakarta - Valentino Rossi dikenal punya adik yang kini berkiprah di Moto2, Luca Marini. Namun, mungkin tak banyak yang tahu jika pembalap Monster Energy Yamaha itu juga memiliki seorang adik perempuan bernama Clara Rossi.  

Valentino Rossi dikenal sebagai anak tunggal dari pernikahan Graziano Rossi dan Stefania Palma, yang kemudian bercerai pada 1996.

Graziano dan Stefania masing-masing menikah lagi dengan orang lain. Mereka masing-masing memberikan adik untuk The Doctor. Uniknya, kedua adik Rossi ini sama-sama lahir pada 1997.

Publik lebih mengenal Luca Marini, yakni adik Rossi dari sisi ibunya. Adik Rossi yang satu lagi bernama Clara Rossi, yakni anak dari pernikahan Graziano dengan istri keduanya, Lorena.

Clara tak terlalu dikenal publik karena tak mengikuti jejak sang kakak sebagai pembalap. Tapi ia punya profesi yang tak kalah menarik lho.

Berikut tujuh fakta unik Clara Rossi, adik Valentino Rossi yang jarang tersorot kamera.

 

 

 

View this post on Instagram

Onesta non lo so soprattutto con sé stessa con sé stessa forse no

A post shared by Clara (@clararossi14) on Oct 10, 2018 at 10:43am PDT

Clara pernah mengambil pendidikan di Wisconsin, Amerika Serikat saat masih belia. Ia baru kembali tinggal di Tavullia pada 2015. Melihat kemandiriannya karena tinggal di luar negeri, sang ayah merasa bangga.

"Saat kami mengunjunginya, kami sempat dapat masalah di bandara, kami terjebak di Chicago dan ia mengurus semuanya. Melihat anak saya bicara dengan logat Amerika, ia seperti orang Amerika sungguhan. Ia pergi ke sana saat masih kecil, kini saya melihatnya sebagai perempuan dewasa," ujar Graziano.

 

 

 

View this post on Instagram

🚦

A post shared by Clara (@clararossi14) on Dec 4, 2019 at 4:15am PST

Seperti Valentino yang punya hobi bermain gitar, Clara juga punya hobi menyanyi, bahkan pernah memenangi kompetisi lokal 'Gallo d'Oro' di Petriano, Italia.

Setiap kali ada ajang balap La 100km dei Campioni di flat track pribadi sang kakak di Motor Ranch, ia juga selalu dapat tugas menyanyikan lagu kebangsaan Italia sebelum start.

"Saat masih kecil, saya dan ibu saya terbiasa menyanyi di mana-mana. Mainan favorit saya adalah piano. Saya biasa main dan menyanyi. Baru-baru ini, saya mulai mempelajarinya lebih serius," ungkap Clara.

Clara juga sangat disayangi sang ayah, Graziano. Meski sudah dewasa, ia masih dipanggil 'La mia bimba' atau 'bayi kecilku' oleh pria yang juga mantan pembalap GP500 tersebut.

"Saat pergi ke Amerika Serikat, ayah dan ibu sangat mendukung, meski ayah sempat cemas. Beliau ayah yang biasa-biasa saja, seperti yang lain. Tapi jelas Anda takkan pernah bosan mendengarnya berceloteh, beliau selalu punya cerita yang membuat Anda penasaran," ujar Clara.

 

 

 

View this post on Instagram

#claraditraverso

A post shared by Clara (@clararossi14) on Sep 14, 2015 at 11:32am PDT

Seperti sang kakak, ternyata Clara juga pernah mencoba peruntungan dengan gokart saat masih kecil. Lagi-lagi, hal ini ditularkan oleh sang ayah, yang juga sempat mendampingi Valentino di ajang gokart lokal saat masih anak-anak.

 

 

 

View this post on Instagram

I tempi del motorino

A post shared by Clara (@clararossi14) on Dec 8, 2016 at 11:34am PST

Mengingat usia mereka yang terpaut sangat jauh, Clara tak pernah merasakan tinggal serumah dengan Valentino.

"Hubungan kami baik, mengingat ia kakak yang jauh lebih tua dan kami tak pernah tinggal serumah. Kadang-kadang saya pergi ke Ranch untuk bertemu dengannya," tutur Clara.

 

 

 

View this post on Instagram

Amichetti

A post shared by Clara (@clararossi14) on Mar 23, 2016 at 1:13pm PDT

Sama-sama lahir pada 1997, Clara tak memungkiri lebih dekat dengan adik Valentino dari pihak ibunya, Luca Marini. Mereka bahkan sempat belajar di sekolah yang sama.

"Vale tak pernah membawa saya naik motor, tapi Luca pernah, pada suatu hari di Ranch. Ia melaju sangat lamban, tapi menurut saya ia kelewat cepat! Saya dan Luca bersahabat, kami berteman di sekolah, sering berangkat sekolah bareng," kisah Clara.

"Hubungan kami lebih dekat ketimbang hubungan kami dengan Valentino. Saat kami bersama, kami bisa bicara soal banyak hal, tak cuma soal motor," lanjutnya.

 

 

 

View this post on Instagram

When I was your man - Cover. •Questa è la storia che volevamo raccontare• http://www.youtube.com/watch?v=e4hxj-vFkPs&sns=em

A post shared by Clara (@clararossi14) on May 17, 2016 at 11:11am PDT

Sebagai seorang musisi, Clara mengaku sama sekali tak iri pada popularitas kakaknya, yang juga kenal musisi-musisi besar Italia seperti Lorenzo Jovanotti dan Vasco Rossi.

"Saya tak iri pada apa pun yang ia miliki. Saya sangat mengaguminya. Saya kagum pada kemauannya untuk memperbaiki diri," ujarnya.

Meski begitu, Clara tak menutup-nutupi hal yang tak ia sukai dari kakaknya. "Rambutnya! Menurut saya cukup jelek!" ujarnya sembari tertawa. "Menjadi adik Vale sangatlah normal. Ia tak pernah membuat masalah, dan teman-teman tak peduli siapa saya," lanjutnya.

Sumber: dari berbagai sumber

Disadur dari: Bola.net (Penulis Anindhya Danartikanya, published: 17/6/2020)