Jakarta - PSSI memuat klarifikasi Indra Sjafri di situs PSSI pada Sabtu (20/6/2020) untuk membuat sanggahan atas wawancara Shin Tae-yong dengan media Korea Selatan, Joins.
Namun, PSSI hanya memuat klarifikasi Indra Sjafri saja. Publik pun menilai PSSI tidak netral karena tidak memfasilitasi Shin Tae-yong.
Baca Juga
Nama Shin Tae-yong Bergema di Seluruh Stadion Manahan, Beri Dukungan ke Pelatih Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Akui Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Sebut Sebagai Bekal Bagi Pemain Muda
3 Momen Utama Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, dari Debut Pemain Muda hingga Keluhan Jadwal Turnamen
"Awalnya, kami tidak mau memberikan klarifikasi. Tapi, media memborbardir. Makanya kami klarifikasi. Masa kami diam saja," kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi.
Advertisement
"Shin Tae-yong kalian bombardir. Lalu Indra Sjafri kalian bombardir juga dari kutipan-kutipan. Kalian mengambil kutipan bukan pernyataan langsung. Wajar Indra Sjafri klarifikasi juga," imbuh Yunus.
Lantas, kenapa klarifikasi Shin Tae-yong juga tidak dimuat dalam situs PSSI? Ternyata, Yunus masih menunggu kepulangan manajer pelatih Timnas Indonesia itu ke Jakarta.
Saat tiba nanti, Yunus berjanji akan meminta penjelasan dari Shin Tae-yong mengenai maksud dan tujuan wawancaranya dengan Joins dan akan disebarluaskan kepada media.
"Kami menunggu Shin Tae-yong untuk datang. Setelah dia datang, nanti dia disuruh memberikan penjelasan. Apakah benar yang dia sampaikan di media Korea Selatan. Nanti ada beritanya, kami rekam. Kalau misalnya benar, kami akan ekspos ke media," jelasnya.
Konflik Indra Sjafri dengan Shin Tae-yong
Konflik antara Indra Sjafri dan PSSI dengan Shin Tae-yong bermula dari hasil wawancara sang pelatih dengan Joins. Arsitek berusia 49 tahun itu curhat tentang kondisi Timnas Indonesia dan PSSI.
Pernyataan demi pernyataan dari Shin Tae-yong tersebut lalu dibalas oleh Ketua Satgas Timnas Indonesia, Syarif Bastaman dan Indra Sjafri selaku Direktur Teknik PSSI.
Advertisement
Ancaman Pemecatan
Syarif mengancam akan memecat Shin Tae-yong jika sang pelatih tidak kunjung datang ke Indonesia pada pekan ini. Sementara Indra, menuduh mantan pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu berbohong, tidak profesional, dan semena-mena terhadap PSSI.
Khusus Indra Sjafri, PSSI menyediakan sarana bagi mantan pelatih Timnas Indonesia U-22 tersebut untuk membuat klarifikasi di laman PSSI yang justru terkesan menyerang Shin Tae-yong.
Disadur dari Bola.com (Muhammad Adiyaksa / Wiwig Prayugi)