Pemain Hilir-Mudik, Ini 3 Rekrutan Terbaik Arsenal 10 Tahun Terakhir

Liputan6.com, London - Arsenal baru saja resmi memperpanjang kontrak David Luiz untuk satu musim. Bukan hanya itu, tiga pemain yakni Pablo Mari, Cedric Soares, dan Dani Ceballos juga mendapat perpanjangan.

"David pemain penting bagi kami. Dia sering bermain di musim ini dan berperan penting bagi tim," kata Edu seperti dilansir Sportskeeda.

Perpanjangan kontrak Luiz terhitung kontrovesial. Pasalnya, bek asal Brasil itu baru saja membuat dua blunder yang membuat Arsenal kalah 0-3 dari Manchester City.

Blunder pertama dibuat Luiz saat salah mengantisipasi bola yang membuat Raheem Sterling mencetak gol pertama Man City. Blunder kedua malah lebih fatal lantaran Luiz melanggar Riyad Mahrez di kotak penalti yang berujung kartu merah.

Sejatinya, transfer Arsenal dalam satu dekade terakhir tak bisa dibilang menggembirakan. Meski sukses mendatangkan nama-nama tenar, para pemain itu gagal mendongkrak prestasi Meriam London.

Meskipun demikian, ada tiga pemain yang secara individu menonjol. Seperti dilansir Sportskeeda, berikut daftarnya.

Melepas Sanchez barangkali menjadi keputusan fatal Arsenal. Bagaimana tidak, Sanchez merupakan tulang punggung tim dalam beberapa musim terakhir sebelum pamit di pertengahan 2017/18.

Sanchez bergabung ke Arsenal dari Barcelona pada musim 2014/15. Di musim pertamanya, ia mencetak 25 gol dari 52 penampilan.

Puncak performa Sanchez terjadi di musim ketiganya. Dari 51 kali tampil, Sanchez yang kini membela Inter Milan mencetak 30 gol.

Selama membela Arsenal, Sanchez meraih tiga trofi yakni dua Piala FA dan satu Community Shield.

Aubameyang bergabung dengan Arsenal dari Borussia Dortmund pada Januari 2018. Arsenal harus menebusnya seharga 56 juta pound sterling dari Dortmund.

Striker asal Gabon itu memang belum mempersembahkan trofi untuk Arsenal. Namun Aubameyang tampil sebagai andalan lewat kucuran golnya.

Statistik Opta mencatat, Aubameyang telah mencetak 50 gol bagi Arsenal hanya dalam 78 penampilan. Itu membuatnya menjadi pemain Arsenal tercepat yang mencetak 50 gol selain Ian Wright pada 1993.

Musim lalu, Aubameyang menahbiskan diri sebagai pencetak gol terbanyak di Liga Inggris. Gelar itu ia bagi bersama dua pemain Liverpool, Mohamed Salah dan Sadio Mane.

Koscielny membuat kontroversi lewat video kepindahannya ke Bordeaux di akhir musim 2019/20. Dalam video itu, Koscielny terlihat membuang baju Arsenal yang dikenakannya, dan menggantinya dengan jersey Bordeaux.

Namun demikian, hal tersebut tidak mengubah catatan apiknya saat berkostum The Gunners. Bergabung pada 2010/11, Koscielny telah tampil 353 kali dan mencetak 27 gol.

Pemain yang kini berusia 34 tahun itu meraih lima trofi (3 Piala FA, 2 Community Shield). Selama berkarier di Arsenal, ia kerap berduet dengan Per Mertesacker di lini belakang.