Barcelona Beri Sinyal Kibarkan Bendera Putih Kejar Real Madrid

Hasil imbang yang diraih atas Atletico Madrid membuat gelandang Barcelona, Sergio Busquets, merasa pesimis mengejar Real Madrid.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Jul 2020, 18:50 WIB
Diterbitkan 01 Jul 2020, 18:50 WIB
Pelatih Barcelona, Quique Setien.
Pelatih Barcelona, Quique Setien (kanan) dan Lionel Messi. (AFP/Lluis Gene)

Liputan6.com, Barcelona - Hasil imbang yang diraih atas Atletico Madrid membuat gelandang Barcelona, Sergio Busquets, merasa pesimis. Pemain jebolan La Masia tersebut ragu bisa membawa timnya menjuarai La Liga musim ini.

Sampai pekan ke-32, Barcelona menempati peringkat kedua dengan jarak dua poin dari sang pemuncak klasemen, Real Madrid. Mereka butuh kemenangan untuk bisa mengambil alih takhta dari rival bebuyutannya tersebut.

Kesempatan itu datang pada hari Rabu (1/7/2020), tepatnya kala Barcelona menjamu Atletico Madrid. Sayang, mereka justru melewatkan kesempatan tersebut dengan bermain imbang 2-2 kontra tim asuhan Diego Simeone itu.

Karena hasil imbang ini, Barcelona pun tertahan di posisi kedua dengan jarak satu poin dari Los Merengues. Jarak ini bisa bertambah lebar jika Madrid mampu mengalahkan Getafe pada hari Jumat (3/7/2020) nanti.

Dengan lima pertandingan yang tersisa, seharusnya klub asuhan Quique Setien tersebut masih memiliki peluang besar untuk merebut puncak klasemen. Namun Busquets, yang berada di tim inti Barcelona sejak 2008, sudah hampir menyerah.

"Lihat, berjuang untuk meraih gelar sangatlah rumit bila Anda kehilangan dua poin setiap dua pertandingan. Namun kami akan berjuang sampai akhir," ujar Busquets kepada Movistar, seperti dilansir Goal International.

"Kami tahu ini sulit, namun kami akan mencoba. Mereka adalah rival yang menyulitkan. Kami mendominasi serta membuat peluang namun dua penalti menghukum kami - sungguh sangat disayangkan," lanjutnya.

Salahkan Pandemi Covid-19

Lionel Messi dan Pemain Jebolan Akademi Barcelona yang Setia di Camp Nou
Sergio Busquets, gelandang Barcelona berusia 31 tahun. (AFP/Josep Lago)

Busquet kemudian menyalahkan pandemi virus Corona Covid-19 yang membuat La Liga terhenti selama beberapa tiga bulan. Pria berusia 31 tahun itu mengatakan bahwa timnya bermain apik sebelum penundaan kompetisi.

"Kami menempati puncak dan berada dalam situasi yang sempurna sebelum jeda. Saya pikir semuanya jadi terasa menyulitkan sejak itu - dalam beberapa laga kami tampil lebih baik, lainnya tidak," tambahnya.

Jauh dari Target

"Kehilangan poin pada hari ini dan akhir pekan artinya kami semakin jauh dari target, yakni mempertahankan gelar. Saya pikir kami bermain lebih baik hari ini, namun dihadapkan dengan tugas yang sulit," tuturnya.

Apapun kesalahan Barcelona dari laga kali ini harus segera diselesaikan. Sebab, klub berjuluk Blaugrana tersebut akan menghadapi Villarreal di ajang yang sama pada hari Senin (6/7/2020) mendatang di Estadio de la Ceramica.

Sumber: Goal International

Disadur dari Bola.net (Yaumil Azis, published 1/7/2020)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya