Pemain MLS Kaget Harga Roti Isi Pisang Keju di Disney World Hampir Rp 1 Juta

Liputan6.com, Orlando - Kasta tertinggi sepak bola Amerika Serikat, Major League Soccer (MLS) bakal kembali bergulir pada pekan depan. Namun, para pemain Toronto FC sudah mengeluh sebelum kompetisi dimulai.

Para pemain MLS yang ada di Toronto FC bukan mengeluh mereka bakal bermain di tengah pandemi virus corona. Mereka malah mengeluhkan harga makanan yang ada di hotel tempat mereka menginap, seperti roti isi pisang keju.

Seperti unggahan Omar Gonzalez, bek Toronto FC, berupa foto roti isi keju. Dia kaget melihat daftar harga roti isi keju hingga 65 dolar Amerika Serikat (AS) atau hampir Rp 1 juta.

"Yummm... (dengan emoticon menangis)," kicau pemain kelahiran Amerika Serikat itu sebagai keterangan foto di Instagram.

Jelang bergulirnya MLS, skuat Toronto FC menginap di Disney World yang berada di Orlando, Florida. Makanan di sana memang terkenal sangat mahal. Untuk sarapan saja harus mengeluarkan 45 dolar AS, sedangkan makan malah seharga 75 dolar AS.

Rekan setim Omar Gonzales, Eriz Zavaleta juga meringis melihat harga makanan di hotel tersebut. Bahkan, Zavaleta menyebut roti isi keju itu sangat istimewa, tapi dengan nada meledek.

"Daging asap Virginia berlapis keju Alpine dari Swiss (dengan emoticon sedih)," ujarnya.

"Tidak ada sandwich seharga 65 dolas AS!" timpal kiper Toronto FC, Alexander Bono.

Selain skuat Toronto FC, gelandang Colorado Rapids, Kellyn Acosta juga merasakan hal yang sama. "Ini seperti Fyre festival edisi MLS," ujarnya.

Fyre Festival merupakan aksi seorang penipu yang dijatuhi hukuman enam tahun penjara, Billy McFarland karena aksinya menipu dalam festival musik di Bahama.

Para pemain MLS berada di Orlando karena dalam masa karantina untuk memulai kompetisi musim depan. Mereka ditempatkan di Walt Disney World.

Di sana ada empat restoran mewah yang bisa dinikmati pemain MLS, seperti Shula's Steak House, Todd English Bluezoo, Il Mulino, dan restoran sushi Kimono.

Namun pihak MLS yang tidak disebutkan namanya menyebut para pemain mendapat semua fasilitas. "Pemain tidak membayar makanan itu," kata seorang sumber, mengutip dari TMZ.