Marco Motta Belum Bisa Lupakan Sakit Hati Kekalahan Persija dari Persebaya

Motta beralasan hasil tersebut merupakan kekalahan pertama untuknya sejak bergabung dengan Persija. Sebelum melaju ke partai puncak, tim ibu kota meraih tiga kemenangan dan sekali imbang.

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 03 Jul 2020, 16:00 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2020, 16:00 WIB
Penyuplai bola di Persija
Gelandang Persija, Marco Motta. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Jakarta - Gelandang Persija, Marco Motta rupanya belum bisa melupakan laga final Piala Gubernur Jawa Timur, Februari lalu. Maklum, dalam laga itu Persija takluk dengan skor telak 1-4 melawan Persebaya.

Motta beralasan hasil tersebut merupakan kekalahan pertama untuknya sejak bergabung dengan Persija. Sebelum melaju ke partai puncak, tim ibu kota meraih tiga kemenangan dan sekali imbang.

Di Piala Gubernur Jatim pula, Motta menorehkan laga debutnya bersama Persija setelah dikontrak selama dua tahun pada awal Februari 2020.

"Saya paling menyesali laga melawan Persebaya karena itu adalah kekalahan pertama saya bersama Persija. Saya ingin kekalahan itu menjadi satu-satunya kekalahan kami pada laga-laga berikutnya," kata Motta dinukil dari YouTube Persija.

Motta mengaku benci dengan kekalahan. Meraih nihil poin dalam pertandingan terkadang dapat memancing kemarahannya.

"Karena saya adalah orang yang paling tidak suka dengan kekalahan. Kekalahan yang bisa saya terima mungkin dari anak saya. Selain itu, tidak ada," kata gelandang Persija itu menjelaskan.

Saksikan video Persija berikut ini

Hasrat Berseragam AC Milan

Shopee Liga 1 : Persija Jakarta Vs Borneo FC
Bek Persija Jakarta, Marco Motta, merayakan gol bersama Marko Simic, saat melawan Borneo FC pada laga Shopee Liga 1 di SUGBK, Jakarta, Minggu, (1/3/2020). Persija menang 3-2 atas Borneo FC. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Motta mengaku mengidolai AC Milan sejak kecil. Namun sepanjang kariernya, eks Timnas Italia itu tidak pernah berseragam klub kebanggaan Curva Sud Milano ini.

"Sejak kecil, saya sangat mengidolakan AC Milan. Tentu jika bisa memilih, saya ingin bermain untuk AC Milan saat mereka masih menajdi satu di antara tim terbaik di dunia," kata Motta.

Disinggung mengenai pemain yang paling dekat dengannya di Italia, Motta menunjuk mantan kompatriotnya di Genoa dan Bologna, Alberto Giladrdino.

"Dia adalah satu di antara rekan terbaik saya. Sebenarnya masih ada banyak yang lain. Saya juga masih berkomunikai dengan beberapa mantan rekan setim saya," ujar Motta.

Sumber: Youtube Persija

Disadur dari: Bola.com (penulis M. Adiyaksa, editor Yusmei, published 3/7/2020)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya