Liputan6.com, Jakarta - Pebalap Mercedes, Valtteri Bottas, mengaku dirinya merasa berhasil menghindari banyak "peluru" untuk meraih kemenangan seri pembuka F1Â 2020 dalam Grand Prix Austria di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (5/7/2020).
Pebalap Finlandia itu tampil sempurna mentransformasikan pole position dan memimpin sepanjang lomba menggunakan mobil Mercedes W11 berlivery hitam yang merepresentasikan pesan tim dalam perang melawan rasisme.
Baca Juga
Di awal lomba, Bottas memimpin di depan Max Verstappen sebelum rekan satu timnya di Mercedes, Lewis Hamilton memperbaiki posisinya, setelah mendapat penalti mundur tiga grid start.
Advertisement
Kedua pebalap Mercedes itu dominan di sepanjang 71 putaran di Spielberg. Namun, di balik penampilan kuat mereka, ternyata W11 mengalami masalah di sensor girboks yang mengharuskan Bottas dan Hamilton menghindarkan mobil mereka dari melindas kerb di samping trek.
Di luar masalah teknis, Safety Car tercatat tiga kali dikeluarkan menyusul insiden Kevin Magnussen, George Russel dan Kimi Raikkonen yang gagal menyelesaikan lomba. Namun, Bottas tetap tenang dan mampu merebut kemenangan kedelapan selama kariernya di F1 itu.
Â
Saksikan Video F1 Berikut Ini
Komentar Bottas
"Tentunya ada cukup banyak tekanan di sepanjang lomba. Satu Safety Car oke, tapi di Safety Car terakhir rasanya, 'ayolah, masa ada lagi?" kata Bottas seperti dikutip laman resmi F1.
"Ketika kalian memimpin, kalian hanya ingin semuanya konstan dan bebas masalah. Ada banyak variabel, saya berhasil menghindari banyak peluru hari ini dan meraih kemenangan ini."
"Ada banyak kesempatan bagi Lewis untuk mengambil alih pimpinan jika saya membuat satu kesalahan kecil dan dia sangat cepat hari ini, tapi saya mampu bertahan, bisa mengendalikan balapan dari diriku sendiri, dan tentunya tak ada cara lebih baik mengawali musim selain ini."
Sekali lagi Bottas membuka musim balapan F1 dengan kemenangan seperti yang ia lakukan musim lalu di Australia.
Advertisement
Pimpin Klasemen
Bottas kini memimpin perolehan poin pebalap dengan 25 poin, berjarak 13 poin dari Hamilton, yang finis kedua, namun diganjar penalti karena insiden senggolan dengan pebalap Red Bull Alexander Albon sehingga harus puas di P4.
Peringkat dua klasemen ditempati pebalap Ferrari Charles Leclerc (18) yang finis runner-up berkat penalti Hamilton, diikuti oleh Lando Norris (16), yang meraih podium perdananya di F1 bersama McLaren.