Inter Milan vs Torino: Tim Papan Bawah Bisa Repotkan Pasukan Antonio Conte

Pada pertemuan pertama di Serie A, Inter Milan memang meraih kemenangan 3-0 di kandang Torino, 24 November 2011.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 13 Jul 2020, 10:45 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2020, 10:45 WIB
Inter Milan Vs SPAL
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, memberikan instruksi saat melawan SPAL pada laga Serie A Italia di Stadion San Siro, Millan, Minggu (1/12). Inter menang 2-1 atas SPAL. (AFP/Miguel Medina)

Liputan6.com, Milan - Pelatih Inter Milan, Antonio Conte menyebut Torino bakal menjadi lawan yang merepotkan di Giuseppe Meazza Stadium, Senin (13/7/2020) atau Selasa dini hari WIB dalam lanjutan Serie A.

Pada pertemuan pertama di Serie A, Inter Milan memang meraih kemenangan 3-0 di kandang Torino, 24 November 2011. Namun faktanya Inter selalu keteteran dalam lima pertemuan terakhir dengan Il Toro, sebutan Torino.

Dua kekalahan dan dua hasil imbang menghantui skuat I Nerazzurri. Selain itu, tim asuhan Antonio Conte makin terbebani sebab mereka gagal menang di dua laga berturut-turut.

Namun Torino saat ini sedang terpuruk. Mereka berada di papan bawah dalam klasemen Liga Italia, posisi ke-16 dengan 34 poin.

"Kualitas yang dimiliki Torino lebih baik ketimbang posisi mereka di klasemen saat ini. Mereka memiliki skuat dengan kualitas dengan beberapa pemain luar biasa, mereka tim yang sangat kuat."

"Saya yakin Torino bakal mencoba menemukan kembali sentuhan permainan. Mereka ingin datang ke kandang kami dengan tujuan menampilkan performa yang bagus dan mengambil poin. Namun, kami ingin memenangkan pertandingannya," ujar Conte, di situs resmi Inter Milan.

 

Saksikan video Inter Milan di bawah ini:

Jangan Terpeleset

PREDIKSI INTER MILAN VS TORINO
INTER MILAN VS TORINO (Liputan6.com/Abdillah)

Conte juga meminta Romelu Lukaku dan kawan-kawan tidak terpeleset lagi. Di pertandingan sebelumnya, Nerazzurri, sebutan Inter Milan, kalah 1-2 dari Bologna di Giuseppe Meazza.

"Saya pikir belakangan ini kami harus membayar mahal karena kesalahan-kesalahan individu. Ini adalah periode di mana kami langsung dihukum karena kesalahan kecil," kata eks nakhoda Chelsea tersebut.

"Namun, saya pikir kami berada di jalur yang tepat perihal gaya sepak bola kami. Inter Milan juga bermain dalam intensitas tinggi, kami menekan dengan baik dan kami mendorong banyak pemain saat menyerang," ucap Conte menegaskan.

Klasemen Serie A

 
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya