PSG Siap Kuras Tabungan untuk Dapatkan Striker MU

Pelatih Paris Saint-Germain, Thomas Tuchel, mengidentifikasi Marcus Rashford sebagai target transfer pada bursa transfer musim panas ini.

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 16 Jul 2020, 08:20 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2020, 08:20 WIB
Marcus Rashford
Pelatih Paris Saint-Germain, Thomas Tuchel, mengidentifikasi striker MU, Marcus Rashford sebagai target transfer pada bursa transfer musim panas ini. (AFP/Glyn Kirk)

Paris - Marcus Rashford terus menunjukkan ketajamannya bersama MU belakangan ini. Tak heran PSG siap mengeluarkan dana besar untuk membelinya pada bursa transfer selanjutnya.

Ketertarikan Paris Saint-Germain terhadap Rashford terjadi setelah pelatih Thomas Tuchel kagum dengan gaya permainan sang pemain. Menurut Tuchel, Rashford adalah tipikal penyerang sempurna dengan gaya permainan dinamis dan modern.

Hal itulah yang membuat Tuchel mengajukan permintaan agar PSG mendaratkan Rashford ke Parc des Princes. Tak tanggung-tanggung, PSG siap membayar 100 juta pounds (Rp1,8 triliun) demi mendapatkan jasa pemain 22 tahun itu.

Nilai tersebut dianggap cukup untuk menghargai Rashford yang masih terikat kontrak sampai 2023 di Old Trafford. Meski demikian, PSG harus bekerja keras untuk bisa mewujudkan keinginan tersebut.

Saat ini, Rashford sedang menikmati masa-masa bermain di bawah asuhan pelatih MU, Ole Gunnar Solksjaer. Hal itu terjadi setelah dirinya pulih dari cedera.

Rashford kembali tampil gemilang di lini depan MU. Pemain asal Inggris sukses mencetak dua gol dan tiga assist dalam enam laga terakhir.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Menerima Penghargaan

Marcus Rashford dan Pemain Hasil Akademi Manchester United
Marcus Rashford - Rashford mampu menujukan kualitasnya sebagai penyerang hasil Akademi Manchester United. Pemain berusia 22 tahun ini telah mencetak 14 gol dari 22 penampilannya bersama The Red Devils di musim ini. (AFP/Oli Scarff)

Rashford bakal mendapatkan penghargaan berupa gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) dari University of Manchester pada akhir musim ini. Penghargaan ini diberikan karena Rashford berdedikasi dalam kampanye melawan kemiskinan.

Gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) merupakan penghargaan tertinggi yang dapat diberikan universitas. Marcus Rashford mendapatkan penghargaan itu karena turut dalam kampanye melawan kemiskinan anak.

Bulan lalu, Rashford berhasil mengkampanyekan agar pemerintah memperpanjang skema kupon makanan sekolah gratis selama liburan musim panas. Rashford juga memimpin sebuah inisiatif bersama badan amal FareShare untuk mengumpulkan dana dalam membantu memasok makanan bagi anak-anak selama pandemi virus corona.

Marcus Rashford akan menjadi penerima gelar Doktor Kehormatan termuda dari University of Manchester. Sebelumnya, Sir Alex Ferguson dan Sir Bobby Charlton juga pernah mendapatkan gelar serupa dari universitas tersebut.

Sumber: The Independent

Disadur dari: Bola.com (penulis Zulfirdaus H, editor Wiwig P, published 15/7/2020)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya