Real Madrid Bakal Juara, Pelatih Barcelona Ogah Disalahkan

Pelatih Barcelona menyebutkan kegagalan timnya bukan sepenuhnya kesalahan dirinya. Real Madrid menang sembilan laga beruntun

oleh Defri Saefullah diperbarui 16 Jul 2020, 12:30 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2020, 12:30 WIB
Espanyol Vs Barcelona
Para pemain Barcelona merayakan gol yang dicetak oleh Luis Suarez ke gawang Espanyol pada laga La Liga di Stadion Camp Nou, Rabu (8/7/2020). Barcelona menang 1-0 atas Espanyol. (AFP/Lluis Gene)

Liputan6.com, Barcelona- Pelatih Barcelona, Quique Setien ogah disalahkan untuk kegagalan timnya mempertahankan gelar juara La Liga. Dia mengaku kesalahan tak sepenuhnya ada di dirinya.

Dia memilih untuk menyebut Real Madrid memang tampil lebih bagus dibandingkan Barcelona. Kemenangan sembilan kali beruntun disebutnya jadi kunci.

"Saya ambil sebagian tanggung jawab dari kegagalan ini, tapi tidak semuanya," kata Setien seperti dikutip Marca.

"Saya merasa kami tidak tampil buruk dengan imbang tiga kali. Saya lebih memilih untuk memuji Real Madrid karena menang terus sejak restart."

Barcelona masih tertinggal empat poin dari Real Madrid. Los Blancos bakal juara kalau bisa menang di laga melawan Villarreal dini hari nanti.

 

Saksikan Video Barcelona di Bawah Ini:

Faktor Messi

Barcelona latihan
Pelatih Barcelona, Quique Setien, mengamati anak asuhnya saat menggelar latihan di Joan Gamper, Barcelona, Senin (25/5/2020). Latihan tersebut untuk persiapan jelang kembali bergulirnya La Liga Spanyol. (AFP/Miguel Rui)

Setien juga ditanyakan soal faktor Lionel Messi yang tampak kelelahan. La Pulga nyaris bermain semua pertandingan tanpa diganti.

Meski begitu, Setien mengaku Messi masih main seperti biasa.

"Benar, mungkin ada beberapa rekor yang tidak berhasil diciptakannya tahun ini. Kita tahu siapa Messi. Kalau tidak cetak gol, dia memberi assist."

 

Komentar Luis Suarez

 

Setien juga ogah mengomentari opini Luis Suarez soal Barcelona. Penyerang asal Uruguay itu pesimistis menghadapi sisa La Liga.

"Itu pendapat dia. Ini belum gagal karena segalanya masih bisa terjadi, tapi memang itu bakal sulit. Tim yang selalu menang sejak restart pasti bakal kalah, kami akan tempur hingga akhir," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya