6 Fakta Mengejutkan Zinedine Zidane, Arsitek Kesuksesan Real Madrid

Liputan6.com, Madrid - Zinedine Zidane baru saja membawa Real Madrid menjuarai La Liga 2019/2020. Ini adalah gelar keduanya dalam empat tahun.

Zidane sebelumnya membantu Real Madrid menduduki takhta Negeri Matador 2016/2017. Ketika itu dia mengakhiri paceklik gelar klub selama empat musim.

Selain itu, Zidane juga memenangkan Liga Champions tiga musim beruntun selama bekerja di Estadio Santiago Bernabeu. Tidak ada pelatih yang mampu melakukannya, termasuk para legenda seperti Sir Alex Ferguson, Bob Paisley, atau nama besar pada beberapa dekade belakangan, Pep Guardiola dan Jose Mourinho.

Padahal, Guardiola atau Mourinho bakal langsung dicap jenius jika melakukan prestasi serupa Zidane.

Di tengah minimnya pengakuan terhadapnya, berikut enam fakta menarik terkait pelatih Real Madrid Zidane dalam rilis La Liga yang diterima Liputan6.com.

Saksikan Video Real Madrid dan Zidane Berikut Ini

Gelar La Liga 2019/2020 adalah titel ke-11 Zidane sebagai pelatih Real Madrid dalam kurun 3,5 musim. Sebuah catatan luar biasa dengan rataan satu trofi setiap 19 pertandingan.

Walaupun berpeluang tersingkir di babak 16 besar Liga Champions musim ini, Zidane adalah satu-satunya pelatih yang menjuarai Liga Champions tiga musim beruntun.

Real Madrid memiliki banyak pemain asal Prancis dan mereka telah dilatih oleh pelatih dari 16 negara berbeda. Namun, Zidane adalah pelatih asal Negeri Anggur pertama yang menangani Los Blancos.

Zidane telah memenangi hampir semua gelar yang ada di sepak bola, mulai dari Piala Dunia, Liga Champions, Ballon d’Or, hingga berbagai gelar domestik lainnya. Namun, dia belum pernah menjuarai Copa del Rey, baik sebagai pelatih maupun pemain.

Real Madrid memang menjuarai Copa del Rey 2014. Tapi saat itu Zidane berstatus asisten pelatih Carlo Ancelotti. Hingga saat ini dia belum berhasil menjuarai gelar tersebut sebagai pelatih utama.

Zidane memiliki empat anak laki-laki yang semuanya menimba karier sebagai pesepak bola. Enzo bermain sebagai gelandang untuk Almeria dan sedang membantu timnya merebut tiket terakhir promosi ke La Liga.

Luca adalah seorang penjaga gawang dan saat ini sedang dipinjamkan Real Madrid ke Racing Santander. Sementara Theo dan Elyaz masih menimba ilmu di akademi Los Blancos.

Pada tahun 2004, media cetak asal Perancis, Le Journal du Dimanche, mengadakan sebuah poling untuk mengetahui siapa orang terpopuler sepanjang sejarah. Zidane mendapat suara terbanyak untuk menempati posisi teratas.

Survei tersebut tak hanya diisi oleh bintang olahraga, tapi seluruh tokoh masyarakat. Kemampuan sepak bola Zidane nyatanya membuatnya mengungguli sosok-sosok ikonik lainnya.

Pada seremoni, Zidane menjelaskan bagaimana bangganya dapat terpilih mengingat latar belakangnya sebagai keturunan imigran. Dia menyebut hasil survei penting untuk keharmonisan Prancis.

Pada tahun 2006, Zidane tampil dalam dokumenter Zidane, Un Portrait Du 21e Siecle (Zidane, sosok abad ke-21). Ini adalah sebuah acara unik, dimana kru film tersebut memiliki 17 kamera yang fokus pada Zidane dalam pertandingan Real Madrid vs Villarreal di tahun 2005.

Itu bukan satu-satunya film yang dia bintangi. Zidane juga tampil dalam film Goal! II (2007) bersama rekan-rekannya seperti Sergio Ramos, David Beckham, dan Thierry Henry. Dia juga hadir di Asterix at the Olympic Games (2008).