Aubameyang 2 Gol, Arsenal Bekuk Chelsea di Final Piala FA 2020

Liputan6.com, London - Pierre-Emerick Aubameyang menghadiahkan gelar Piala FA 2019/2020 bagi Arsenal dengan memborong gol kemenangan 2-1 atas Chelsea pada final di Stadion Wembley, Sabtu (1/8/2020).

Arsenal sempat tertinggal akibat gol Christian Pulisic ('5) sebelum Aubameyang ('28, 67) membalikkan kedudukan.

Pemain asal Gabon itu mengulang peran sebagai pahlawan seperti ketika membuat dua gol saat The Gunners menaklukkan Manchester City 2-0 di semifinal. 

Ini adalah gelar ke-14 Arsenal di Piala FA, tiga di antaranya diraih setelah mengalahkan Chelsea di final. Mereka memantapkan diri sebagai tim tersukses di kompetisi sepak bola tertua di dunia tersebut meninggalkan pesaing terdekat Manchester United (12 gelar). 

Titel ini juga jadi penghiburan bagi Arsenal yang melempem sepanjang 2019/2020. Mereka finis di peringkat delapan Liga Inggris serta tersingkir cepat di dua kompetisi lain. Kesuksesan menjuarai Piala FA juga membuat Arsenal lolos Liga Europa musim depan.

Saksikan Video Arsenal di Piala FA Berikut Ini

Kedua tim langsung saling menyerang di awal laga. Adalah Chelsea yang terlebih dahulu mencatatkan nama di papan skor.

Memulai serangan, Pulisic mengirim bola ke Mason Mount yang berkombinasi dengan Olivier Giroud. Bola kembali sampai ke Pulisic yang tanpa kesulitan merobek gawang yang dijaga Emiliano Martinez.

The Blues mempertahankan ritme dan mencari gol kedua. Namun, momentum berubah selepas istirahat minum.

Pada menit ke-25, Simone Pepe sukses menaklukkan kiper Chelsea Willy Caballero. Namun, gol dibatalkankarena terjadinya offside pada proses terciptanya gol.

Tidak lama berselang, Aubameyang harus dilanggar Cesar Azpilicueta di area terlarang dan berbuah penalti. Aubameyang kemudian mengambil sendiri tendangan 12 pas dan mengkonversi menjadi gol.

Gol itu menambah kepercayaan diri The Gunners. Mereka meraih tiga sepak pojok beruntun dan tendangan bebas di area berbahaya jelang berakhirnya babak. Namun skor tidak berubah.

Chelsea mengawali babak kedua sama seperti di 45 menit pertama. Pulisic menerobos pertahanan Arsenal dan mendapatkan peluang. Sayang, dia justru terkena cedera dan tidak dapat melanjutkan pertandingan.

Pulisic adalah pemain kedua Chelsea yang terkena masalah kesehatan setelah Azpilicueta mengalaminya sebelum jeda. Kondisi demikian membatasi pergerakan manajer Chelsea Frank Lampard dalam pergantian personel.

Masalah Lampard semakin membesar setelah Aubameyang mencetak gol kedua melalui serangan balik. Tidak berhenti sampai di situ, Chelsea harus bermain 10 orang usai Mateo Kovacic menerima kartu kuning kedua.

Lampard kemudian memasukkan tiga pemain dalam usaha mengejar skor. Namun, Chelsea tidak mampu menemukan gol penyama kedudukan. 

The Blues bahkan harus bermain sembilan orang usai Pedro Rodriguez cedera di injury time. 

Arsenal (3-4-3): Martinez, Holding, Luiz (Papastathopoulos 88), Tierney (Kolasinac 90+13), Bellerin, Xhaka, Ceballos, Maitland-Niles, Pepe, Lacazette (Nketiah 82), Aubameyang

Chelsea (3-4-3): Caballero, James, Azpilicueta (Christensen 35), Zouma, Rudiger (Hudson-Odoi 79), Alonso, Jorginho, Kovacic, Mount (Barkley 79), Giroud (Abraham 78), Pulisic (Rodriguez 49)