Debat Terakhir Pilkada Jakarta, Momen Perang Narasi dan Fokus Substansi

Profil Inter Milan Jelang Final Liga Europa: Cari Obat dengan Juara

Inter Milan bakal menghadapi Sevilla pada partai puncak Liga Europa, Sabtu (22/8/2020) dinihari WIB.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 21 Agu 2020, 10:00 WIB

Diterbitkan 21 Agu 2020, 10:00 WIB

FOTO: Singkirkan Bayer Leverkusen, Inter Milan Melaju ke Semifinal Liga Europa

Pemin Inter Milan Romelu Lukaku (kiri) bersama rekan satu timnya merayakan golnya ke gawang Bayer Leverkusen pada perempat final Liga Europa di Duesseldorf Arena, Dusseldorf, Jerman, Senin (10/8/2020). Inter Milan melaju ke semifinal usai mengalahan Bayer Leverkusen 2-1. (AP Photo/Martin Meissner)

Liputan6.com, Koln - Inter Milan bakal menghadapi Sevilla pada partai puncak Liga Europa, Sabtu (22/8/2020) dinihari WIB. Trofi juara rasanya harus diraih Inter Milan yang gagal mendobrak dominasi Juventus di Liga Italia.

Ya, Inter Milan harus puas finis di posisi runner up pada Liga Italia 2019/20. Skuat polesan Antonio Conte itu mengakhiri musim 2019/20 dengan torehan 82 poin, hasil dari 24 kali menang, 10 kali imbang, dan 4 kali kalah.

Raihan berbeda bisa saja tercipta di Liga Europa. Syaratnya, Inter Milan harus mengalahkan Sevilla yang punya tradisi kuat di turnamen ini.

Wakil Spanyol tersebut merupakan pengoleksi trofi Liga Europa terbanyak dengan lima gelar. Namun Inter Milan juga tak kalah mentereng lantaran punya koleksi tiga trofi sewaktu Liga Europa masih bernama Piala UEFA.

Selain itu, Inter Milan lolos ke final dengan meyakinkan. Meladeni wakil Ukraina, Shaktar Donetsk, Inter Milan menang 5-0.

Torehan tersebut kiranya dapat mendongkrak moral Romelu Lukaku dkk. untuk partai final nanti. Pasalnya, Sevilla jelas tak bisa dikalahkan andai mental para pemain Inter lemah.

Saksikan Video Inter Milan di Bawah Ini

Revolusi Antonio Conte

Pelatih Inter Milan Antonio Conte merayakan kemenangan timnya atas Shakhtar Donetsk pada pertandingan semifinal Liga Europa di Merkur Spiel Arena, Dusseldorf, Senin (17/8/2020). Bungkam Shakhtar Donetsk 5-0, Inter tantang Sevilla di final Liga Europa musim 2019/20. (Lars Baron/Pool Photo via AP)

Inter Milan memang belum pasti menjuarai Liga Europa. Namun perubahan mulai terlihat di skuat Nerazzurri.

Aktor utama di balik perubahan itu adalah Conte. Pelatih yang dikenal keras dan tegas itu sukses membuat permainan Inter Milan kembali bergairah.

Dengan formasi 3-5-2, Conte membuat Inter Milan menjadi tim yang berbahaya. Di Liga Italia, mereka telah membukukan 81 gol, lebih banyak dari Juventus.

Berikut profil singkat Inter Milan jelang final Liga Europa