Sukses

Hasil Lengkap ONE: A New Breed, Allycia Rodrigues Jadi Juara Dunia Baru

Berikut hasil laga One: A New Breed yang dipertandingkan Jumat (28/08/2020).

Liputan6.com, Jakarta - ONE Championship kembali ke Bangkok, Thailand, dengan menghadirkan seri pertama dari ajang trilogi A New Breed, Jumat (28/8/2020). Terdapat lima kemenangan KO dan submission dari tujuh laga yang tersedia. Sementara dua laga puncak memberi sajian istimewa lewat hasil di luar prediksi.

Pada laga puncak, Allycia Hellen Rodrigues memberi sebuah kejutan lewat kemenangan atas sang juara bertahan, Stamp Fairtex, yang sebelumnya tak terkalahkan dalam Muay Thai di ONE Championship.

Usai berlaga selama lima ronde penuh aksi, Rodrigues dinobatkan sebagai juara dunia baru lewat putusan mayoritas juri. Ini berarti, satu juri menganggap imbang, sementara dua lainnya memberi kemenangan poin bagi Rodrigues.

Pada ronde awal, Stamp tampak lebih dominan, namun Rodrigues mampu membalikkan keadaan saat menginjak pertengahan laga. Lewat tendangan-tendangan khas atlet Brasil, Rodrigues mampu menekan Stamp.

Atlet yang berlatih di bawah sasana Phuket Fight Club tersebut juga semakin meningkatkan tempo dan efisiensi jelang akhir laga lewat serangan teep (tendangan dorong) untuk menjaga jarak dan mencegah Stamp mendapatkan momentum.

Usai laga, Stamp memberi tepuk tangan pada rival barunya, sementara Rodrigues terisak haru atas pencapaiannya di pentas global.

Simak Video One Championship Berikut Ini

Rodlek Jadi Penantang Gelar usai Menangi Turnamen

Rodlek PK.Saenchai Muaythaigym memasuki babak final Turnamen ONE Bantamweight Muay Thai untuk menggantikan Saemapetch Fairtex yang cedera. Dia tidak menyia-nyiakan kesempatan dan tampil dominan atas “Left Meteorite” Kulabdam Sor. Jor. Piek Uthai selama tiga ronde.

“The Steel Locomotive” membuktikan julukannya lewat penampilan ofensif layaknya kereta yang melaju tanpa henti. Meski luka sobek terlihat jelas di dahinya, Rodlek seperti tak bergeming.

Pada ronde kedua, Rodlek mendapat momentum dengan menjatuhkan lawan lewat kombinasi cantik uppercut kanan dan hook kiri. Bagi kebanyakan petarung, mendapat serangan seperti itu mungkin akan menjadi akhir perjuangan. Namun, Kulabdam mampu kembali berdiri dan melanjutkan laga sebelum wasit berhenti menghitung.

Pad

a ronde ketiga, Rodlek kembali menjatuhkan lawannya lewat serangan lutut dalam posisi clinch, namun Kulabdam mampu bertahan hingga bel terakhir berbunyi.