Jurgen Klopp Sedih Liverpool Kalah Lagi Lewat Drama Adu Penalti di Community Shield

Ini adalah tahun kedua berturut-turut Liverpool kehilangan Community Shield melalui adu penalti dan Klopp mengakui itu adalah hari yang menyedihkan.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 30 Agu 2020, 06:20 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2020, 06:20 WIB
Community Shield
Manajer Liverpool Jurgen Klopp memberi isyarat selama pertandingan sepak bola Perisai Komunitas FA Inggris antara Arsenal dan Liverpool di stadion Wembley di London, Sabtu, 29 Agustus 2020. (Justin Tallis / Pool via AP)

Liputan6.com, Jakarta Liverpool gelar meraih gelar Community Shield 2020 usai dikalahkan Arsenal 4-5 lewat babak adu penalti di Wembley, Sabtu malam WIB (29/8/2020). Kedua tim bermain imbang 1-1 saat waktu normal.

Arsenal unggul terlebih dahulu lewat gol Pierre-Emerick Aubameyang. Liverpool kemudian menyamakan kedudukan melalui Takumi Minamino.

Usai pertandingan pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, tak mau menyalahkan salah seorang penendang penaltinya, Rhian Brewster. Brewster yang masuk beberapa menit sisa pertandingan gagal mencetak gol setelah tendangannya membentur mistar, sehingga memberi keuntungan untuk Arsenal.

Brewster, yang sempat jadi tumpuan harapan penggemar Liverpool, terlihat sangat kecewa karena gagal mengeksekusi penalti krusial. Tapi, Klopp bersikeras bahwa penyerang itu tidak bisa disalahkan. "Ini tidak akan merugikan Rhian," katanya. "Jika ada yang harus disalahkan, itu aku."

"Saya ingin dia di posisi itu karena dia benar-benar finisher dan percaya diri. Hari ini tidak. Itu terjadi dalam hidup dan sepakbola," kata pelatih Liverpool tersebut.

Simak Video Laga Community Shield Berikut Ini


Ada Alasan

Arsenal
Pemain Arsenal merayaan gelar Community Shield 2020 usai menaklukkan Liverpool 5-4 melalui adu penalti di Wembley, Sabtu (29/8/2020). (Justin Tallis/Pool via AP)

"Kita semua harus belajar dan membuktikan bahwa kita bisa menghadapi kekalahan. Jika dia mencetak gol dan orang lain gagal, itu adalah tema yang sama," ujarnya.

"Ada alasan yang lebih besar dari itu. Melewatkannya seperti ini dimungkinkan. Saya belum pernah melihatnya melewatkan satu pun tetapi itu terjadi," kata Klopp.


Sedih

Ekspresi Jurgen Klopp Usai Liverpool Bermain Imbang Atas West Ham
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp bertepuk tangan usai pertandingan melawan West Ham United pada lanjutan Liga Inggris di The London Stadium (4/2). Liverpool bermain imbang 1-1 atas West Ham. (AFP Photo/Glyn Kirk)

Pemain Liverpool termasuk Curtis Jones kemudian menghibur Brewster ketika Pierre-Emerick Aubameyang melepaskan tembakan melewati Alisson pada penalti kelima Arsenal sekaligus memastikan kekalahan Liverpool.

Ini adalah tahun kedua berturut-turut Liverpool kehilangan Community Shield melalui adu penalti dan Klopp mengakui itu adalah hari yang menyedihkan bagi juara bertahan Liga Inggris ini.


Tak Dapat Peluang

Pierre-Emerick Aubameyang
Selebrasi striker Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang usai mencetak gol penentu pada adu penalti melawan Liverpool di Community Shield 2020, Sabtu (29/8/2020) (Andrew Couldridge/Pool via AP)

"Hari ini saya sedih," kata Klopp setelah pertandingan. "Ketika Anda bermain melawan formasi seperti ini - yang selalu terjadi pada kami, tidak hanya ketika kami tertinggal 1-0, bahkan ketika 0-0 banyak tim bermain seperti ini - maka Anda harus berada di final."

"Kami tidak dapat menciptakan peluang persis seperti yang kami inginkan, tetapi kami memiliki dua peluang dan peluang ketiga yang kami cetak," ujar Klopp.


Cetak Gol

"Melawan tim dengan kualitas Arsenal, pada beberapa hari itu pasti cukup. Saat kamu menyelesaikannya, itu sudah cukup. Jika Anda tidak menyelesaikannya, itu tidak cukup dan hari ini tidak cukup."

Klopp mengakui bahwa timnya seharusnya mencetak gol kemenangan dalam waktu normal setelah berada di atas angin.


Tidak Cukup

“Kami pantas menyamakan kedudukan dan bisa mencetak lebih banyak tapi kami tidak melakukan itu,” kata pelatih asal Jerman.

"Ketika Anda bermain melawan formasi seperti ini, maka Anda harus benar-benar segar di sepertiga akhir dan Anda harus memaksanya, menciptakan sudut. Ritme untuk itu turun sedikit. Hari ini tidak cukup."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya