Tinggalkan Barcelona dan Pindah ke Real Madrid, Lionel Messi Butuh Keberanian untuk Tetap di Spanyol

Liputan6.com, Madrid - Lionel Messi telah menyerahkan permintaan transfer resmi ke Barcelona dan berharap bisa pergi musim panas ini. Keputusan itu melahirkan rumor baru tentang masa depannya.

Lionel Messi telah dikatikan dengan sejumlah klub jika meninggalkan Barcelona. Mulai dari Inter Milan, Paris Saint-Germain, Newell's Old Boy, Juventus, Manchester United, Liverpool, hingga Manchester City.

Ayah dan agen Messi, Jorge, tiba di Catalonia, Rabu (2/9/2020), untuk membicarakan masa depan sang putra dengan dewan Barcelona. Pria berusia 62 tahun tersebut telah mengonfirmasi bahwa Lionel Messi sulit bertahan di Camp Nou.

"Masa depan di Barcelona? Sulit. Sangat sulit untuk bertahan," ujar Jorge seperti dikutip El Chrininguito.

Seperti diberitakan sebelumnya, Lionel Messi ingin hengkang dari Camp Nou usai Barcelona kalah 2-8 dari Bayern Munchen di perempat final Liga Champions, Agustus lalu. Selain itu, klub Catalan ini juga mengakhiri musim 2019/20 tanpa gelar juara.

Lionel Messi tidak muncul untuk latihan pramusim minggu ini. Dia juga tidak datang untuk tes virus Covid-19, Minggu (30/8/2020) lalu. Sebab, dia yakin klausul dalam kontraknya masih aktif sehingga bisa membuatnya menjadi agen bebas, sesuatu yang disengketakan Barca.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Jika ingin meninggalkan Barcelona tapi tetap di Spanyol, Real Madrid mungkin satu-satunya klub yang bisa menampung Lionel Messi. Tetapi, gelandang Real Madrid Toni Kross menilai hal tersebut mustahil terwujud.

Dia tidak bisa membayangkan skenario yang mungkin melihat Messi berkostum Real Madrid. "Saya tak berpikir dia akan datang ke Real Madrid, jika saya harus mengesampingkannya secara tegas," kata Kroos di podcast Einfach mal Luppen dengan saudaranya Felix.

"Untuk bertahan di Spanyol: Anda membutuhkan keberanian untuk itu. Saya pikir hampir tidak ada orang di dunia sepak bola yang bisa membayangkan Barcelona tanpa Messi," imbuh pemain Timnas Jerman itu.

Kroos mengatakan Messi kemungkinan besar akan reuni dengan Pep Guardiola di Manchester City. Pemain berjuluk La Pulga itu pernah bekerja sama Guardiola di Barcelona selama empat musim dari 2008 hingga 2012 untuk memenangkan 14 trofi juara.

"Kemungkinan besar Pep dan City," ucap Klopp.

Kroos mengatakan kepergian Messi dari Barcelona bukanlah hal yang buruk bagi Madrid. "Jika salah satu pemain itu tidak lagi bermain di tim lawan, bisa dibayangkan kami tak menganggapnya sebagai sesuatu yang buruk," ucap pemain berusia 30 tahun itu.

"Messi jauh dari Barcelona berarti Barcelona tidak memiliki senjata lengkap," pungkas Kroos.