Â
Liputan6.com, Barcelona - Lionel Messi memutuskan menjalani tahun terakhir kontraknya bersama Barcelona. Pemain berusia 33 tahun itu menolak mengambil tindakan hukum terhadap La Blaugrana atas klausul pelepasan 700 juta euro atau sekitar Rp 12 triliun yang kontroversial.
Baca Juga
Menurut laporan dari Marca, Lionel Messi bakal menjalani tes PCR wajib pada Senin (7/9/2020). Tes tersebut dilakukan sebelum pemain berjuluk La Pulga itu diizinkan untuk bergabung kembali dengan anggota skuat Barcelona lainnya di akhir pekan.
Advertisement
Jika kembali berlatih penuh seperti yang diharapkan, Messi dapat dimasukkan dalam skuat untuk laga perdana Liga Spanyol. Skuat racikan Ronald Koeman itu dijadwalkan menghadapi Athletic Bilbao, 20 September.
Tapi, Lionel Messi akan diistirahatkan untuk pertandingan persahabatan pramusim pertama Barcelona melawan Nastic de Tarragona. Laga ini akan dimainkan di Stadion Johan Cruyff, 12 September.
Saksikan Video Lionel Messi di Bawah Ini
Pilih Bertahan
Jumat (4/9/2020) lalu, Messi mengakhiri drama terkait masa depannya di Barcelona. "Saya tidak mau membawa klub ke jalur pengadilan yang saya perkuat seumur hidup. Maka dari itu saya akan tinggal," ucapnya seperti dilansir Goal.
Dengan begitu, pemenang Ballon d'Or enam kali ini bakal bertahan di Camp Nou hingga kontraknya berakhir pada Juni 2021. Pernyataan Messi ini sekaligus mengakhiri polemik dengan Barcelona.
Â
Â
Advertisement
Kecam Bartomeu
Meski tetap bertahan di Camp Nou, Messi tetap melontarkan kritik pedas pada Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu. Ia menilai Bartomeu tidak becus memimpin klub.
"Klub butuh muka baru dan darah segar. Tidak ada rencana jelas di sini dalam waktu lama. Mereka hanya menutup lubang dengan lubang," ucap Messi.
Klausul Transfer Tidak Valid
Messi dan ayah sekaligus agennya, Jorge, yakin klausul transfer senilai 700 juta euro atau sekitar Rp 12 triliun dalam kontraknya di Barcelona sudah tidak valid.
"Kami tidak tahu dokumen yang La Liga analisa. Atau atas dasar apa mereka dapat mengklaim bahwa kontrak tersebut berisi klausul yang tetap berlaku jika sang pemain memutuskan secara sepihak meninggalkan klub setelah musim 2019/2020 selesai," tulis pernyataan Messi.
"Jelas La Liga melakukan kesalahan dalam mengintepretasikan kontrak. Bagian 8.2.3.6 di kontrak Messi dan Barcelona jelas menunjukkan klausul transfer tidak berlaku jika pemain (Messi) memutuskan kontrak sebelum akhir 2019/2020."
La Liga sebelumnya mendukung sikap Barcelona yang menekankan berlakunya klausul transfer 700 juta euro. Maka, klub lain yang ingin menggunakan jasa Messi harus mengeluarkan dana sebesar itu.
Advertisement