Liputan6.com, Jakarta Manajer Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer mengaku frustrasi atas kurangnya perekrutan musim panas ini. Solskjaer mengaku prihatin setelah melihat langkah klub rival ketimbang MU.
Media setempat menjelaskan bahwa ada pertemuan di tempat latihan MU di Carrington awal pekan ini. Solskjaer bertemu dengan beberapa staf perekrutan, termasuk Matt Judge.
Baca Juga
Ia merupakan orang yang pada dasarnya merekomendasikan dan membuat keputusan tentang pemain sebelum pergi kepada Ed Woodward.
Advertisement
Solskjaer mengungkapkan rasa frustrasinya, dan tidak mengherankan, dengan Manchester City sudah berada di depan dengan perekrutan Nathan Ake dan Ferran Torres. Begitu juga Chelsea yang sudah menghabiskan uang banyak
Pelatih MU itu menjelaskan bahwa klub lesu selama berminggu-minggu dan berbulan-bulan. Karena itu, sekarang Solskjaer melihat tim perlu diperkuat, karena akan tertinggal dari saingan mereka.
Simak Video Manchester United Berikut Ini
Target Utama
Sebelumnya, pakar transfer Duncan Castles mengatakan bahwa MU memang sudah melakukan penandatanganan pertama mereka di bursa awal pekan ini. Itu dengan kedatangan Donny van de Beek tiba dari Ajax Amsterdam seharga 40 juta pounds.
Meski begitu, pemain internasional Inggris Sancho tetap menjadi target utama MU. Tapi, harga yang diminta Borussia Dortmund sebesar 108 juta pound sejauh ini, membuat klub Old Trafford mundur.
Advertisement
Butuh Bek
Solskjaer ingin memperkuat sayap kanan dan Sancho menjadi target prioritas klub di posisi itu. Tapi, Castles mengatakan bek kiri dan bek tengah juga menjadi agenda bos Norwegia itu.
"[Solskjaer] telah mengidentifikasi jauh sebelumnya keinginan untuk berkembang, tentu saja di sayap kanan dan pengejaran panjang Jadon Sancho, yang diyakini MU mereka hampir sampai beberapa minggu lalu tetapi gagal untuk menyelesaikan ke tahap ini," kata Castles.
Kesal
Sementara itu, media terus memberitakan masa depan Sancho di tengah ketertarikan MU. Tetapi, dia tidak terlalu memperhatikan atau kesal atas pemberitaan tersebut.
"Tidak, media adalah media. Mereka akan selalu mencoba dan membuat cerita, tetapi begitulah cara Anda mengelolanya," kata Sancho kepada Sport Bible.
Advertisement
Terbaik
"Bagi saya, saya hanya fokus pada sepak bola saya. Saya hanya ingin melakukan yang terbaik untuk tim saya dan memenangi gelar pada akhirnya," ucapnya Sancho.