Liputan6.com, Jakarta Kiper Persib Bandung, I Made Wirawan, kaget dan sedih mendengar kabar Alfred Riedl meninggal dunia. Mantan pelatih Timnas Indonesia itu, meninggal di usia 70 tahun pada Selasa (8/9/2020) dini hari waktu Austria.
Seperti dilansir Kurier.at, Alfried Riedl meninggal dunia akibat penyakit kanker. Sebelum meninggal, dia dirawat dengan penuh kasih oleh istrinya, Jola.
Penjaga gawang senior Persib itu, tentu saja ikut mendoakan sosok yang dinilainya sudah berjasa saat meniti kariernya.
Advertisement
Apalagi, Alfred Riedl merupakan pelatih pertama yang membuka jalan baginya menjadi bagian Timnas Indonesia. Riedl menjadi pelatih pertama yang memberikan kesempatan kepada Made bergabung bersama Timnas pada tahun 2010.
"Kabar duka yang membuat saya sedih. Beliau adalah sosok yang berjasa dalam karier saya di timnas. Beliau pelatih pertama yang memberikan kesempatan pertama bergabung di timnas," kata penjaga gawang Persib asal Bali ini, seperti dilansir situs resmi klub.
Simak Video Alfred Riedl Berikut Ini
Sosok Istimewa
Made menyebut sosok Riedl sangat istimewa karena selalu menjadi motivator. Meskipun sosok tegas di lapangan, pelatih asal Austria ini adalah pelatih yang ramah dan menyenangkan.
"Sosoknya tegas, disiplin, dan motivator. Pelatih yang sangat menyenangkan. Selamat jalan. Terimakasih untuk semua kebaikannya coach," ucapnya.
Advertisement
Kehilangan
Sebelumnya, mantan gelandang Persib Bandung Atep sangat kehilangan sosok Alfred Riedl.
Atep mengaku bersyukur punya kesempatan mengenal sosok Riedl. Ia pernah dipanggil seleksi Timnas Indonesia pada 2010 untuk Piala AFF.
Perhatian
"Dia orang yang selalu memberi perhatian lebih sehingga pemain merasa percaya diri. Serta melindungi pemainnya dan tidak pernah menyalahkan," ucap Atep dalam pesan singkat, Selasa (8/9/2020).
Adapun seleksi dilakukan untuk memperkuat Timnas Indonesia yang tampil di Piala AFF 2010 yang dilatih Alfred Riedl. Sayangnya, Atep tak masuk dalam skuat tersebut.
Advertisement
Perjalanan Karier
Riedl tercatat melatih Timnas Indonesia dalam tiga kesempatan berbeda. Dia menukangi skuat Merah Putih pada 2010-2011, 2013-2014, dan 2016-2017.
Prestasi terbaik Alfred Riedl selama melatih Timnas Indonesia adalah finis sebagai runner up Piala AFF 2010 dan 2016. Di luar prestasi itu, dia mengangkat euforia terhadap Timnas Indonesia yang sempat redup setelah Piala Asia 2007.